Pembunuhan Sadis Pulomas

Istri Ketiga Almarhum Dodi Triono akan Diperiksa Polisi

Penyidik dari Polda Metro Jaya akan memeriksa ketiga istri dari almarhum dari Dodi Triono (59).

Editor: Fifi Suryani
dok. istimewa
Agnez dan Dodi Triono (dok. istimewa) 

TRIBUNJAMBI.COM, SEMANGGI - Penyidik dari Polda Metro Jaya akan memeriksa ketiga istri dari almarhum dari Dodi Triono (59).

Hal ini dilakukan untuk mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan sadis di sebuah perumahan elit Pulomas Utara, Jakarta Timur. 

Namun yang bersangkutan masih dalam keadaan duka. Sehingga penyidik belum akan memeriksa istri almarhum dalam waktu dekat.

"Istrinya pasti akan diperiksa, tapi untuk hari ini belum dimonitor, belum ada jadwal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (29/12). 

Sementara penyidik menjelaskan, motif pembunuhan terhadap Dodi, anak, dan sopirnya adalah murni perampokan.

Namun, penyidik terus mendalami latar belakang kasus tersebut hingga terang. 

Selain mengejar satu pelaku yang masih buron, polisi juga akan memeriksa orang-orang dekat korban sebagai saksi, salah satunya istri ketiga Dodi, Elsya Agnesya Kalangi.

ELSYA
Elsya Agnesya Kalangi, istri ketiga alm Dodi Triono

Nantinya, pemeriksaan saksi dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan.

Argo melanjutkan, sementara ini motif penyekapan dan pembunuhan terhadap Dodi dan keluarganya adalah murni perampokan.

Namun Argo belum bisa memastikan apa saja yang digasak oleh komplotan Ramlan Butarbutar Cs dari rumah Dodi.

"Saya belum konfirmasi sama Reskrim ya, yang pasti kita senang sudah ketangkap, sedang kita dalami dan menunggu hasil introgasi. Posisinya apa saja dan barang buktinya," tutur Argo.

Kepolisian sudah menangkap tiga orang pelaku perampokan rumah mewah milik Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur.

Dua pelaku, yakni Ramlan Butarbutar (RB) tewas setelah kakinya tertembus timah panas saat penangkapan sore kemarin.

29122016_elsa agenesya
Elsya Agnesya Kalangi dan Dodi Triono

Sementara Erwin Situmorang (ES) masih menjalani perawatan di RS Polri setelah ditembak kakinya oleh polisi saat ditangkap bersama Ramlan. 

Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan adik Ramlan berinisial R yang diduga menyembunyikan kedua pelaku.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved