FOTO: Berhubungan Intim dengan Robot dan Seks Jarak Jauh

Apakah Anda akan berhubungan seks dengan robot? Apakah Anda akan menikah dengan robot? Apakah robot punya hak untuk menolak?

Editor: Nani Rachmaini
Kompas.com
Ilustrasi. Robot Jia Jia dibuat dalam ukuran manusia sesungguhnya dengan detil yang menakjubkan 

Robot

s

Keterlibatan robot yang makin besar dalam kehidupan manusia akan menimbulkan pertanyaan tentang etik.

Salah satunya adalah Teletongue berbasis Arduino yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Keio di Minato, Jepang, yang ingin menawarkan keintiman antara pasangan di tempat yang terpisah.

Salah seorang mencium atau membelai cetakan plastik dari bagian tubuh manusia, dan para ilmuwan menggunakan telinga. Suara dan getaran itu kemudian ditransmisikan ke pasangannya, yang bisa merasakan dan mendengar ciuman serta belaian tadi.

Salah seorang ahli, Profesor Lynne Hall dari Universitas Sunderland, mengatakan bahwa mainan seks yang canggih -yang bisa dikaitkan dengan realitas virtual- merupakan alternatif dari robot.

"Robot pengecat tidak tampak seperti tukang cat, jadi apakah kita memang perlu robot seks yang tampak seperti Jude Law (seorang aktor Inggris)?" tanya guru besar perempuan ini.

s

Mainan seks yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan bisa juga menjadi alternatif dari robot.

Dia juga berpendapat bahwa hubungan seks bisa ditingkatkan dengan menggunakan sabuk dari kerangka yang dilengkapi sensor penghimpun data.

"Saya dengan senang hati memberikan data saya jika bisa memberi seks yang lebih baik bagi orang lain," tambahnya.

Jelas tidak semua orang sepakat.

Masalah etik

Beberapa bulan lalu, Standard Innovation, yang membuat produk-produk intim, digugat dengan tuduhan secara diam-diam mengumpulkan data lewat peralatan yang dihubungkan dengan telepon cerdas. Gugatan itu akhirnya diselesaikan di luar pengadilan dengan bayaran ganti rugi yang tidak disebut jumlahnya.

Perusahaan Imagineering Institute -yang terlibat dalam penyelenggaraan konferensi di London- melakukan survei kecil tentang sikap terhadap seks dengan mengajukan pertanyaan kepada 30 karyawannya.

Pertanyaan yang diajukan: Apakah mereka tertarik pada hubungan intim dengan robot?
Robot

s

Apakah juga harus ditetapkan jenis kelamin robot?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved