Yang Ter
GALERI FOTO: 5 Lego dengan Keping Terbanyak di Dunia
LEGO mulanya adalah sebuah nama toko kerajinan kayu di kota Billiund, Denmark. Setelah mengalami kebakaran
LEGO mulanya adalah sebuah nama toko kerajinan kayu di kota Billiund, Denmark. Setelah mengalami kebakaran dan akibat depresi besar yang melanda Denmark, Ole Kirk Christiansen, pemiliknya, beralih usaha pada pekerjaan miniatur.
Awalnya hanya membuat miniatur tangga dan papan setrikaan. Saat ini, Lego identik dengan nama mainan terpopuler di dunia dengan tujuan agar bisa melatih imajinasi dan kreativitas.
Mainan lego ini terdiri dari tumpukan elemen batu bata plastik. Bata plastik ini kemudian dibentuk menyerupai konstruksi rumah, pesawat, gedung pencakar langit, menara, jalan kereta dan lainnya.
Faktanya kemudian, permainan Lego ini bukan saja disukai anak-anak, tapi juga orang dewasa ikut berkreasi menyusun lego ini. Berikut 5 replika terbesar di dunia versi Kontan, yang dibuat dengan kepingan lego:
Nama Replika : Jubilee Seaways
Perancang : Warren Elsmore
Negara asal : Inggris
Pangjang/Tinggi : 12 meter/2,72 meter
Keping digunakan : 1,015 juta keping
Waktu digunakan : 900 jam
Keterangan : Jubilee Seaways adalah sebuah feri/kapal miliki DFDS. Kreasi Jubilee Seaways didesain oleh Jesper Aagesen, Head of New Building di DFDS. Alih-alih meniru bentuk aslinya, kreasi ini didesain dengan konsep yang lebih futuristik. Lego Jubilee Seaways adalah hasil kreasi seniman lego, Warren Elsmore dengan bantuan 7.000 staf DFDS di 75 lokasi yang tersebuar di 20 negara. Setiap orang yang terlibat dalam proyek ini membuat ratusan brick lego berukuran besar masing-masing 48 keping. Lalu digabungkan menjadi sebuah kapal raksasan, Jubile Seaways adalah pemilik rekor dunia untuk kreasi kapal terbesar dari kepingan bricks lego.
Sumber foto : dfdsseaways.co.uk
Nama Replika : Sitting Bull
Perancang : Bjorn Richter
Negara asal : Denmark
Pangjang/Tinggi : 13 meter (tinggi)
Keping digunakan : 1,2 juta keping
Waktu digunakan : 2 tahun
Keterangan : Sitting Bull adalah Tatanka Iyotake, ketua pribumi Amerika dari kelompok Hunkpapa Sioux. Sitting Bull yang hidup antara tahun 1831 – 1890 ini adalah legenda. Ia yang memimpin 3.500 pejuang Sioux dan Cheyenne menentang pasukan berkuda Amerika dalam pertempuran Little Boghorn pada tahun 1876. Tahun 1881, Tatanka Iyotake membawa kaumnya ke Kanada, karena dituduh bersalah atas sebuah pembantaian. Sebagai penghormatan pada Sang Legenda, Bjorn Richter, seorqang seniman Norwegia membangun sebuah patung Sitting Bull di Legoland Billund. Untuk membuat patung Sitting Bull yang sedang duduk, dari susunan bata plastik lego ini, dibutuhkan tidak kurang dari 1,2 juta brick dengan berat keseluruhan 1,7 ton.
Sumber foto : dreamstime.com
Nama Replika : Stadium Allianz
Perancang : Herzog dan De Meuron
Negara asal : Jerman
Pangjang/Lebar : 5 meter/4 meter
Keping digunakan : 1,3 juta keping
Waktu digunakan : 5 bulan
Keterangan : Allianz Arena merupakan stadion sepak bola tempat bermarkasnya FC Bayern Munich. Berlokasi di Munich, Bavaria, Jerman, dengan kapasitas 75.024 tempat duduk. Suasana tersebut kemudian dibuatkan miniaturnya oleh arsitek dari Swiss, Herzog dan De Meceron. Maka, dengan menumpuk 1,3 juta keping brick lego jadilah stadium Allianze yang megah. Lampu LED warna merah biru dan putih pun digantung untuk memberikan warna cahaya sesi pertandingan. Agar cahayanya bisa tembus ke luar, maka bata lego yang terpasang pun dibuat khusus. Stadium Allianz lego ini mulai dipamerkan di Legoland Deutcheland, Jerman dengan luas area stadium 5 x 4,5 meter. Sang arsitek lego ini pu n sangat memperhatikan setiap detilnya, termasuk kamar bintang sepak bola, area kedatangan bus tim, beberapa lounge VIP dan press-room. Layaknya di stadion nyata, para fans bersorak, ada popping terus menerus blitz kamera, dan highlights yang diputar di dua layar miniatur. Pengunjung dapat mengaktifkan animasi ini dengan menekan tombol. Pertandingan perdana versi LEGO menampilkan FC Bayern Munich dan TSV 1860 Munich. Arena miniatur diterangi warna tim merah dan biru.
Sumber foto : si.com
Nama Replika : Rumah Lego
Perancang : James May
Negara asal : Inggris
Pangjang/Tinggi : 20 kaki (tinggi)
Keping digunakan : 3,3 juta keping
Waktu digunakan : 5 hari (dikerjakan oleh 1.000 orang)
Keterangan : James May, seorang presenter acara televise Inggris, BBC Knowledge, dibantu sekelompok orang yang memiliki hobi sama, membangun rumah tinggal yang disusun dari lego-lego. Rumah impiannya pun terwujud dan 3 juta lego pun tersemat di hamper seluruh bagian rumah tersebut. Selain itu, beberapa pernak-pernik seperti pisau, pemanggang roti, seprai, sandal kamar, hingga kloset terbuat dari susunan lego.Untuk mewujudkan mimpinya ini, May tentu saja menghadapi hambatan. Masalah dimulai dari proses pengerjaan.