Pilkada Sarolangun
Puluhan Wartawan Dilarang Masuk Liput Debat Kandidat di Sarolangun
Puluhan masyarakat dan sejumlah wartawan dari media Cetak dan Elektronik dilarang masuk
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Puluhan masyarakat dan sejumlah wartawan dari media Cetak dan Elektronik dilarang masuk untuk meliput dan memgambil gambar, pada saat pelaksanaan acara debat kandidat Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Sarolangun yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun, di gedung DPRD Sarolangun, Sabtu (10/12) pukul 20.30 Wib.
Melalui pantauan di lapangan, pintu depan kantor DPRD menjadi pintu utama bagi para peserta dan Tamu undangan yang hadir di jaga ketat aparat keamanan. Mereka ada berbaju safari dan ada juga aparat dari korps Brimob yang menggunakan senjata lengkap.
Setiap undangan yang masuk satu persatu diperiksa. Bagi mereka yang tidak membawa id card yang diberikan oleh pihak KPU dilarang masuk.
"Yang boleh masuk hanya yang menggunakan ID Card, itu sudah prosedurnya." Jawab Aparat keamanan yang menjaga pintu masuk.
Pihak panitia KPUD kabupaten Sarolangun sebelumnya tidak melakukan pemberitahuan kepada wartawan liputan Sarolangun. Bahwa untuk bisa masuk meliput pada acara debat harus ada id card dari mereka.
"Kita sama sekali tidak diberitahu bahwa mereka (KPU) menyediakan id card. Padahal kemarin saya ada di kantor KPU," ujar selah satu wartawan cetak.