GALERI FOTO: Kian Berkembang Setelah Banyak yang Nikahi Warga Tangkit

Desa Tangkit Baru di Kabupaten Muaro Jambi dikenal sebagai sentra perkebunan nanas sejak

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HERI PRIHARTONO

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Desa Tangkit Baru di Kabupaten Muaro Jambi dikenal sebagai sentra perkebunan nanas sejak puluhan tahun silam.

Saat memasuki desa ini aroma nanas sudah mulai terasa, betapa tidak puluhan pengepul nanas keluar masuk desa ini dengan membawa keranjang nanas yang dikirim ke sejumlah pedagang di Kota Jambi.

Sedangkan pasokan ke luar Jambi dikirim menggunakan kendaraan roda empat yang cukup mudah dijumpai.

Sepanjang jalan menuju desa ini warga juga memajang puluhan hingga ratusan buah nanas sebagai pertanda bahwa nanas menjdi komoditi utama di lokasi ini.

Tak jauh dari warga yang menjajakan nanas mereka ada tugu nanas sebagai ikon desa penghasil nanas terbesar.

Perkebunan nanas dengan hamparan yang datar menjadi kesan tersendiri dengan transaksi yang kerap terlihat antara petani dan pengepul pada pagi hari.

Tribun hari ini kemarin beruntung dapat bertemu dengan petani bernama Khalik yang memberikan banyak keterangan seputar perkebunan nanas ini.

10122016_nanas2

Usul punya usul sekitar 1.000 hektare lahan di Tangkit Baru disulap menjadi perkebunan nanas masyarakat sejak tahun 1970.

Sebab, pada 1975 saat camat meninjau sudah banyak nanas di sini. Waktu itu masyarakat mencoba menanam padi, pisang dan kelapa namun tak berhasil akibat tanah humus," kata Khalik.

Bahkan sekitar tahun 2000- an sawit sempat coba ditanam masyarakat hanya saja tak berhasil dan lebih banyak menghabiskan pupuk.

Untuk mencari mata pencaharian yang cocok dari penebangan pohon di lahan kaplingan masyarakat mencoba peruntungan dari buah nanas.

Waktu itu masyarakat mencoba mengambil nanas di Bakal dan ditanam di Tangkit baru dan ternyata mampu tumbuh subur.

"Karena memang sesuai dengan tanah ini," katanya.

Di Tangkit Baru masyarakat juga mencoba peruntungan di rambutan binjai sayangnya saat ini sudah banyak pohon ditebang dan beralih ke nanas.

10122016_nanas4
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved