Melawan Uban dengan Kelapa Hijau

TRIBUNJAMBI.COM - Kelapa (Cocos nucifera, L.) termasuk jenis palma yang biasa tumbuh di pantai. Batang

Editor: ridwan
TRIBUN JAMBI/WAHID NURDIN

TRIBUNJAMBI.COM - Kelapa (Cocos nucifera, L.) termasuk jenis palma yang biasa tumbuh di pantai. Batang pohonnya berbentuk ramping lurus, tingginya 10 - 14 m, tidak bercabang, dengan daun berpelepah. Buahnya bulat bergaris tengah sekitar 25 cm. Kelapa memiliki sabut tebal dan batok keras, berisi air dan daging yang mengandung santan.

Baca juga: Waspadalah Para Penyuka Jengkol

Air kelapa hijau, terutama yang muda, mengandung glukosa, sakarosa, fruktosa, sukrosa, mineral, dan asam amino. Kandungan zat kimianya berupa enzim yang mampu mengurai sifat racun.

Kegunaan:

Keracunan:

Minum air sebuah kelapa hijau sampai habis.

Panas dalam:

Air sebuah kelapa hijau campur dengan sebutir telur ayam mentah. Aduk sampai rata lalu diminum.

Menurunkan panas:

Segelas air kelapa muda, 1 sendok madu, diaduk rata. Diminum 2x sehari, masing-masing satu gelas untuk dewasa, atau ½ gelas untuk anak di bawah lima tahun.

Kencing batu:

Cara I: Sebuah kelapa hijau dikupas sampai mendekati batoknya. Lubangi atasnya sebesar 5 - 6 cm, bakar di atas api sampai mendidih. Setelah dingin baru diminum sekaligus. Lakukanlah 1x sehari.

Cara II: Lubangi sebuah kelapa hijau, masukkan sebutir telur ayam. Kocok supaya rata, minum langsung dari lubang kelapa itu.

Kolera:

Sebuah kelapa hijau dipotong bagian atas dan bawahnya. Lubangi bagian atas. Panaskan di atas api hingga airnya mendidih selama 10 menit. Setelah dingin minum airnya 2x sehari.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved