Ulama Besar Bocorkan Rencana Makar Kepada Jenderal Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa dirinya telah dihubungi seorang ulama besar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Rikwanto menjelaskan, pernyataan Kapolri tersebut didasarkan pada laporan intelijen.
"Pak Kapolri mendapat data dari penelusuran dan laporan intelijen yang mendalam. Disinyalir ada upaya ke arah sana," papar Rikwanto di Mabes Polri di Jakarta Selatan, Kamis siang.
Rikwanto melanjutkan sudah ada beberapa pihak yang diduga hendak melakukan makar.
Namun dia tak bersedia mengungkap identitas mereka.
"Kalau siapa yang diduga, pasti ada. Sampai sekarang penyelidikan tetap berjalan," katanya.
Badan Reserse Kriminal Polri juga tengah menyelidiki dugaanmakar di balik aksi Jumat (25/11).
Kepala Bareskrim Komjen Ari Dono mengaku telah menerima dari seorang pelapor yang identitasnya dirahasiakan soal adanya upayamakar tersebut.
Pengamanan
Polda Metro Jaya sendiri belum menerima informasi terkait adanya unjuk rasa yang akan digelar kelompok masyarakat pada Jumat (25/11) ini.
"Belum ada informasi soal demo besok (hari ini --Red). Belum ada pemberitahuan terkait demo 25 November," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Jakarta, Kamis (24/11).
Kendati belum ada pemberitahuan dari para koordinator aksi, Awi menjelaskan, pihaknya telah mengantisipasi dengan mengeluarkan maklumat oleh Kapolda Metro Jaya tentang penyampaian pendapat yang sudah disebarkan secara masif.
Lebih lanjut Awi mengatakan, kepolisian sudah menyiapkan rencana pengamanan antara lain pembagian tugas di titik-titik yang direncanakan menjadi lokasi demonstrasi deperti Gedung DPR/MPR dan sekitar Jalan Jendral Sudirman, Jakarta.
"Pembagian tugas di titik-titik rencana demo berdasarkan info dari intelejen seperti gedung MPR/DPR dan Jalan Sudirman. Itu kita antisipasi," kata dia. (the/rio/Ant/kps)