Operasi Zebra
Tak Terima Ditilang, Irin Tantang Duel Anggota Polisi dengan Pisau
Irin benar-benar nekad. Pria 19 tahun asal Desa Lubuk Gaung Kecamatan Batang Mesumai menantang
Penulis: muhlisin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Irin benar-benar nekat. Pria 19 tahun asal Desa Lubuk Gaung Kecamatan Batang Mesumai menantang duel polisi di Kantor Polres Merangin, Kamis (24/11).
Rupanya pria berambut gondrong ini tak terima sepeda motornya ditilang polisi. Sehingga ia nekat menantang berkelahi anggota Polres Merangin.
Kabar yang dihimpun Tribun, kejadian berawal ketika polisi menggelar razia Operasi Zebra, Kamis sore. Razia dilakukan di Jalan Lintas Sumatera, tepat depan kantor Polres Merangin.
Saat itu melintaslah Irin dengan sepeda motor Suzuki Spin. Hanya saja ia tidak menggunakan helm. Laiknya pengendara lain, Irin dihentikan dan kemudian ditilang.
"Rupanya dia nggak terima ditilang. Dia sempat memaki-maki anggota yang menilangnya," ujar seorang anggota Satlantas Polres Merangin.
Usai ditilang dan cekcok mulut, Irin pulang. Namun tak lama kemudian ia datang lagi ke kantor Polres Merangin. Kali ini ia datang dengan membawa senjata tajam jenis pisau.
Di kantor Polres Merangin, ia menanyakan keberadaan anggota Satlantas yang menilangnya. Ia juga memaki anggota Satlantas lainnya dan menantang berkelahi.
Seorang anggota polisi melihat sebilah pisau yang terselip di badan Irin. Ia pun langsung disergap dan diringkus. Tak butuh waktu lama, borgol sudah mencengkeram kedua tangannya.
"Barang buktinya (pisau) sudah kita amankan. Sekarang pelaku ditangani oleh Satreskrim," ujar Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Aulia Rahmad.
Pelaku sempat ditanyai wartawan. Ia mengakui kesal karena sepeda motornya ditilang oleh polisi. "Masak motor ditilangnyo," ujar Irin.