Advertorial

Sadari Manfaat Lewat Sosialisasi, BPJS Gelar Pelatihan Kader dan Praktik Lapangan

Sesuai dengan amanah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sesuai dengan amanah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan misinya, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memenuhi perlindungan dasar dan mensejahterakan suluruh pekerja Indonesia.

Menyadari besarnya tanggung jawab tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan seluruh lini masyarakat untuk membantu menyosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan.

Bentuk dukungan pihak di luar BPJS Ketenagakerjaan ini dapat diwujudkan dengan membentuk Kader BPJS Ketenagakerjaan yang dapat bersumber dari seluruh lapisan masyarakat mulai dari RT/RW, komunitas, asosiasi, serikat pekerja, akademisi atau perguruan tinggi dan pihak-pihak lain yang memiliki pengaruh terhadap orang banyak.

13112016_bpjs2

Dalam rangka memberikan pelatihan serta pembekalan pengetahuan dan informasi, perlu dilakukan kegiatan sosialisasi Kader BPJS Ketenagakerjaan. Pelatihan kader penggerak merupakan program untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Pelatihan ini dilakukan di Swiss Belhotel Jambi selama 2 hari, pada 11 s/d 12 Nopember 2016, lalu yang diikuti 25 peserta dengan rincian 10 Kader dari Kantor Cabang Jambi, 4 Kader dari KCP Muaro Jambi, 4 Kader dari KCP Tebo, 4 Kader dari KCP Tanjung Jabung Barat, dan 3 Kader dari KCP Batang Hari.

Pelatihan ini agar nantinya para kader bisa menginformasikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat luas bagi pelaku usaha kecil, menengah dan mikro, pelaku industri rumahan, dan calon peserta Bukan Penerima Upah (BPU) di lingkungan domisili tempat tinggal kader.

Kader ini akan berada di kelurahan dan kecamatan, dan menjadi ambasador dari BPJS Ketenagakerjaan dalam mencari kepesertaan tenaga kerja bukan penerima upah (BPU) dan atau Penerima Upah (PU), mereka akan turun langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi tempat tinggal kader-kader tersebut berada.

13112016_bpjs3

Pekerja Penerima Upah (PU) sendiri adalah pekerja yang bekerja di operasional atau kegiatan usaha yang memiliki ijin sedangkan BPU adalah pekerja yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan atau usahanya tersebut, contoh tukang ojek, supir angkot, pedagang keliling, dokter, pengacara/advokat, artis, dan lain-lain.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kader-kader tersebut dapat meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, baik pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah. Sebagai informasi, jumlah tenaga kerja yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Jambi untuk tenaga kerja PU 380.000 dan BPU 430.000.

Di informasikan juga, selain kader yang saat ini telah terdaftar, BPJS Ketenagakerjaan juga masih membuka lowongan bagi masyarakat yang berminat jadi pelaku yang sama, terutama bagi yang sudah memiliki potensi kepesertaan. Bagi yang berminat bisa mengajukan permohonan langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi.

Hari kedua, para kader diajak untuk melakukan grebeg pasar di Angso Dou, Pasar tradisional terbesar di Provinsi Jambi. Para kader diminta menginplemtasikan ilmu yang di dapat saat sosialisasi dan hasil yang diperoleh akan di lombakan. Para kader saat menjalankan fungsinya dilengakapi dengan name tag, jaket, dan ransel sebagai identitas kader penggerak.

Acara pelatihan kader penggerak di tutup dengan evaluasi hasil grebeg pasar. Akuisisi grebeg pasar Angso Duo Jambi yang dilakukan selama 2 jam memperoleh hasil sebanyak 192 BPU dengan minimal 2 program  yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Reward di berikan kepada kader yang berhasil menambah jumlah kepesertaan terbanyak, yaitu kepada Asnawi Alamsyah (kader kantor cabang Jambi), Laila Jumati (kader Batanghari) dan Mailisa (kader kantor cabang Jambi).

Satu diantara kader yang melaksanakan kegiatan ini Asnawi Alamsyah  mengatakan setelah pelatihan  ia mendapatkan banyak manfaat dalam rangka sosialisasi kepada pekerja. Ia sudah berkeliling seputar Angso Duo dan mendapatkan 20 nasabah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved