Abraham Samad Sebut Ada Persamaan Ia dengan Antasari, Minta Jangan Sampai Terulang

Samad tetap pada pendapatnya, perlindungan maksimal harus diberikan kepada pimpinan KPK karena pimpinan KPK rawan mendapatkan ancaman.

Editor: Nani Rachmaini
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Abraham Samad 

 TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad beranggapan Antasari Azhar semestinya tidak dihukum terlalu lama.

Menurut Abraham Samad, kasus yang dialami Antasari Azhar hampir sama dengan dirinya karena tidak ada perlindungan maksimal terhadap pimpinan KPK.

"Harusnya dari kemarin-kemarin dia sudah mendapatkan pembebasan. Kita tidak tahu apa yang terjadi, tapi kita bersyukur lah beliau sudah keluar dari tahanan," kata Abraham Samad di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (12/11/2016).

Abraham Samad menolak memberikan komentar apakah Antasari Azhar adalah korban politik.

Samad tetap pada pendapatnya, perlindungan maksimal harus diberikan kepada pimpinan KPK karena pimpinan KPK rawan mendapatkan ancaman.

"Kebetulan saya bukan latar belakang politik, saya tidak bisa melihat apakah ada politisasi atau semacamnya, tapi saya ingin melihat dari kacamata itu. Bahwa yang dibutuhkan sekarang adalah aturan perlindungan bagi komisioner KPK agar kasus saya dan Antasari tidak terulang," ujar Abraham Samad.

Seperti diketahui, Abraham Samad dinonaktifkan dari jabatannya sebagai ketua KPK karena menjadi tersangka pemalsuan dokumen administrasi kependudukan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved