Berharap Dapat Berkarya untuk Instiper
Joned Junaidi SP resmi memimpin Ikatan Alumni Institut Pertanian Stiper Jogjakarta Pengurus Daerah (Pengda) Jambi.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Joned Junaidi SP resmi memimpin Ikatan Alumni Institut Pertanian Stiper Jogjakarta Pengurus Daerah (Pengda) Jambi. Pengukuhan yang berlangsung dengan hikmat ini dihadiri anggota Alumni Instiper Jogjakarta, di Rumah Kito Minggu (6/11).
Pengukuhan dihadiri langsung oleh Rektor Instiper Jogjakarta Dr. Ir. Poerwadi MS. Sebelumnya rektor yang mengenakan kostum hijau khas alumni Instiper Pengda Jambi disambut dengan tarian sekapur sirih.
Sementara itu Joned juga didampingi wakilnya Fauzan Lubis S. Hut dan Sekretaris Sapta Andriawan dan beberapa anggota yang masuk dalam bidang kepengurusan.
Pertemuan ini diharapkan memproyeksikan program alumni Instiper Pengda Jambi di masa yang akan datang bukan hanya formalitas semata.
Joned berharap agar Ikatan alumni Instiper Pengda Jambi dapat berbuat banyak satu diantaranya dalam mengharumkan almamater Instiper Jogjakarta.
Selanjutnya ia akan berkonsolidasi dalam rangka mengumpulkan dan menyatukan seluruh alumni Instiper yang ada di Jambi.
Aset besar bagi Instiper ini diharapkan dapat diberikan bimbingan lagi mengingat Pengda baru.
" Kami membutuhkan masukan dan bimbingan dalam merealisasikan apa yang menjadi harapan dan cita-cita Instiper Jogjakarta," ujar Joned.
Masyarakat Jambi yang ingin mengantarkan putra dan putri mereka untuk masuk ke Instiper Jogjakarta, ikatan alumni ini juga siap memberikan bimbingan.
Sementara itu Perwakilan pengurus Kainstiper pusat Ir. Ign. Suprih Sudrajat, M.Si. mengatakan jika kepengurusan pusat telah dibentuk sejak 3 tahun silam dengan tujuan mengajak Kepengurusan di pusat dan daerah bangkit serta menyatu. Semangat ini untuk membangkitkan sekitar 14 ribu alumni dan yang telah terkumpul 6000 orang.
" Tugas kepengurusan di pusat konsolidasi melakukan pendataan dan informasi kepada setiap alumni yang tergabung di Pengda," ujar Suprih.
Dr. Ir. Poerwadi MS menjelaskan jika nama besar Instiper ditentukan oleh alumninya. Ia mengapresiasi alumni Instiper dengan berbagai perhatian yang dicurahkan sepanjang perjalanan Instiper.
Bahkan pada 2005 alumni Instiper berperan besar dalam menyelamatkan kampus tersebut agar tetap bertahan dan bangkit.
Berkat alumni Instiper juga berkerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah yang ada di Indonesia.
" Anda tak usah malu menyebut 'Saya Instiper'," ujarnya.