Demonstrasi 4 November

Jokowi: Rusuh Ditunggangi Oleh Aktor Politik Yang Memanfaatkan Situasi

Sekitar pukul 00.15, Presiden Jokowi memberikan penjelasan pers kepada wartawan di Istana Presiden,

Editor: Fifi Suryani
BIRO PERS SETPRES/KRIS
Presiden Joko Widodo saat memberikan pernyataan terkait demo 4 November 2016 di Istana Merdeka, Sabtu (5/11/2016). 

TRIBUNJAMBI.COM, PALMERAH - Sekitar pukul 00.15, Presiden Jokowi memberikan penjelasan pers kepada wartawan di Istana Presiden, seusai memimpin rapat terbatas.

Dalam jumpa pers tanpa tanya jawab itu, Jokowi segera berlalu meninggalkan wartawan. Berikut isi jumpa pers Jokowi dengan gaya bertutur:

Sebagai negara demokrasi, kita menghargai proses penyampaian aspirasi melaui unjuk rasa yang dilakukan pada hari ini. Dengan cara-cara yang tertib dan damai.

Terima kasih kami sampaikan kepada para ulama, kyai, ustad yang telah memimpin semuanya yang menyejukkan. Sehingga sampai magrib tadi berjalan dengan tertib dan damai.

Tapi kita menyesalkan kejadian  setelah b’da isya’ yang seharusnya sudah bubar, tetapi menjadi rusuh.

Sebelumnya saya telah memerintahkan Wapres menerima pengunjuk rasa yang didampingi Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI, Mensesneg, Menteri Agama, Seskab dan perwakilan DPR.

Dalam pertemuan itu telah disampaikan bahwa proses hukum terhadap Basuki Tjahja Purnama akan dilakukan secara cepat tepat dan transparan.

Oleh sebab itu saya minta para pengunjuk rasa untuk kembali pulang ke rumah masing-masing, ke daerah masing-masing dengan tertib. Biarkan aparat keamanan menyelesaikan penegakan hukum seadil-adilnya.

Terakhir saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga tetap kondusif.

Saya harap masyarakat tetap tenang, dan menjaga lingkungan masing-masing sehingga situasi keadaaan tetap aman dan damai.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved