Demonstrasi 4 November
AMM Datangi Kantor Polres Merangin
Unjuk rasa juga dilakukan di Bangko, Jumat (4/11). Lebih dari 100 orang yang menamakan diri Aliansi Muslim Merangin
Penulis: muhlisin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
BANGKO, TRIBUN - Unjuk rasa juga dilakukan di Bangko, Jumat (4/11). Lebih dari 100 orang yang menamakan diri Aliansi Muslim Merangin (AMM) menyuarakan tuntutan proses hukum terhadap Ahok.
Pantauan Tribun, sejak sekira pukul 09.00 sudah terlihat tanda-tanda bakal ada aksi unjuk rasa. Sejumlah atribut ormas Islam terlihat di sekitar Mesji Al Muhajirin, Pematang Kandis, Bangko.
Mesjid di samping rumah dinas Wabup Merangin ini memang dijadikan titik kumpul. Begitu selesai melaksanakan salat Jumat, massa langsung melakukan konsolidasi di depan mesjid.
"Ini adalah aksi damai. Mendesak polisi memproses hukum Ahok. Kami berkomitmen tidak anarkis. Seperti Ahok yang mencederai kerukunan bangsa ini," ujar Doni Febri, salah seorang pendemo.
Usai konsolidasi, massa bergerak dengan jalan kaki. Tujuannya adalah kantor Polres Merangin yang berjarak hampir satu kilometer dari Mesjid Muhajirin.
Sepanjang perjalanan pendemo terus meneriakkan tuntutan agar Ahok diproses hukum. Teriakan itu semakin lantang setibanya massa di halaman kantor Polres Merangin.
Aksi ini disambut langsung oleh Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga. Munggaran mengatakan berterima kasih atas unjuk rasa yang berjalan tertib.
Munggaran juga menekankan bahwa keberadaan polisi adalah untuk menjamin situasi aman. Jangan dipandang polisi sebagai orang yang tidak berpihak kepada masyarakat.
"Karena tugasnya polisi ya itu. Menjaga keamanan. Termasuk menjaga keamanan bapak dan ibu yang berdemo. Saya ucapkan terima kasih atas komitmennya menjaga situasi kondusif," ujar Munggaran.