Komunitas Tangan di Atas
FOTO: Yuk Sukses dengan Berbagi Ilmu
Di Jambi sudah ada komunitas Tangan di Atas (TDA) yang berisi sekumpulan pengusaha muda, dengan misi saling berbagi ilmu kewirausahaan.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
Bambang awalnya hanya memiliki satu usaha es doger dan setelah bergabung banyak pengalaman dan ilmu yang ia dapatkan hingga cabang usahanya menjadi 6 unit.
" Alhamdulilah kita dapat relasi terutama ilmu karena usaha itu membutuhkan ilmu," katanya.
Ratusan anggota sudah tergabung di TDA Jambi bahkan di Kabupaten juga sudah terbentuk turunannya, TDA Bungo Tebo, Merangin,.
Tak hanya pelatihan, setiap anggota juga memiliki temu kangen melalui Kopi Darat (Kopdar) dan kunjungan bisnis sebulan sekali.
" Untuk mengevaluasi bisnis member dan menjalin silaturahmi sesama member TDA," kata Salman.
Menariknya tak ada pungutan biaya dari member baru sehingga prinsip tangan diatas benar-benar bukan slogan belaka.
Bahkan komunitas ini juga menunjukan kepedulian kepada sesama melalui TDA peduli, biasanya saat ada bencana alam dan santunan kepada fakir miskin/duafa.
Anggota juga semakin akrab melalui Fun and Sport yang membuat kondisi tubuh tetap bugar namun silaturahmi tetap terjalin.