Tokoh-tokoh ini Membelot dari Keputusan Partai pada Pilkada DKI Jakarta 2017

Keputusan partai politik kerap tak sejalan dengan pemikiran para kadernya. Itu pulalah yang terjadi dalam penentuan calon gubernur pada Pilkada DKI

Editor: bandot
Nibras Nada Nailufar
Boy Sadikin menunjukkan surat pengunduran dirinya dari PDI-P, di rumahnya di Jalan Borobudur, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016). 

Tiga kader yang dipecat adalah Guntur dari posisi Ketua DPCHanura Jakarta Timur, Rahmat HS dan Bustami, dari keanggotaan DPD Hanura DKI Jakarta.

Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen menegaskan tidak akan main-main dalam mengambil keputusan. Siapa pun kader yang tak mengikuti keputusan partai akan dipecat.

"Saya akan terus memantau sampai tingkat terendah karena struktur kami sudah sampai tingkat anak ranting. Saya akan pantau (kader) yang tidak patuh dengan aturan," kata Ongen.

DPD Hanura DKI Jakarta telah mencabut kartu tanda anggota (KTA) Guntur, Rahmat, dan Bustami.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved