Perusahaan Ini Perbolehkan Karyawan Bawa Bayi Saat Bekerja
Saat bayinya mulai rewel, Alyssa pun dapat langsung menggendong ataupun menyusui bayinya yang diletakkan di samping meja kerjanya.
TRIBUNJAMBI.COM - Alyssa Palomino, seorang karyawan Schools Financial Credit Union tak lagi khawatir mengenai nasib kedua anak kembarnya ketika mulai masuk bekerja. Alyssa membawa serta si kembar Brielynn dan Mayana yang berusia 8 minggu ke kantornya setiap hari.
Saat bayinya mulai rewel, Alyssa pun dapat langsung menggendong ataupun menyusui bayinya yang diletakkan di samping meja kerjanya.
Sebuah perusahaan di California itu memang memperbolehkan karyawannya membawa bayi ke kantor setelah cuti melahirkan usai. Ibu bisa membawa bayinya ke kantor sampai usia 6 bulan atau saat bayi sudah mulai merangkak.
"Itu menjadi salah satu alasan saya tertarik datang ke sini," kata Alyssa. Peraturan membolehkan ibu membawa bayi ke kantor sudah berlaku sejak 2001 di perusahaan itu.
Brielynn dan Mayana pun telah menjadi bayi ke 129 dan 130 yang dibawa ke kantor. VP Human Resources Schools Financial Credit Union, Lisa Mackay mengatakan, kebijakan tersebut membuat ibu kembali bekerja lebih cepat, tetapi tetap bisa selalu bersama bayinya.
Pihak kantor pun tak masalah jika harus diributkan dengan suara tangisan bayi setiap hari. Mereka juga akan memahami ketika karyawannya teralihkan dari pekerjaan untuk mengurusi bayinya.
"Kami tahu karyawan tersebut jadi tidak akan produktif 100 persen. Ini bukan masalah karena bagian dari program," jelas Mackay.
Sementara itu, beberapa perusahaan lain membolehkan orangtua baru bekerja di rumah. Namun, Schools Financial Credit Union merupakan perusahaan keuangan yang menyimpan informasi penting, sehingga tak memungkingkan karyawan bekerja di rumah.