Ini Gejolak yang Terjadi saat Rate Naik

Analis IBPA Roby Rushandie mengatakan, penguatan pasar didorong oleh faktor domestik pada awal bulan.

Editor: Duanto AS
KONTAN
Ilustrasi. 

Dengan demikian, investor bisa masuk dengan harga rendah. Investor bisa memilih obligasi pemerintah jangka panjang bertenor di atas 15 tahun dengan porsi 40% dari dana investasi. Lalu obligasi jangka menengah 5-15 tahun 25%, serta obligasi jangka pendek 0-5 tahun 35%.

"Seri FR0072 dan FR0067 bisa menjadi pilihan karena harganya akan menjadi rendah, dan yield menarik," tutur Nico. Bagi investor dengan horizon investasi menengah bisa mengoleksi obligasi jangka panjang sebesar 35%, obligasi jangka menengah 35% dan obligasi jangka pendek sebesar 30%.

Untuk horizon investasi pendek, bisa menerapkan komposisi obligasi jangka panjang 35%, obligasi jangka menengah 25% dan obligasi jangka pendek sebesar 40%. "Namun setiap portofolio tetap harus ada obligasi korporasi dengan tingkat kupon tinggi, tapi dengan porsi yang kecil," ujar Nico.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved