Gaya Hidup

"Dengan Rp 30 Ribu Sudah Bisa Berjam-jam Nongkrong dengan Teman"

Lain pengusaha lain pula mahasiswa. Di tengah tuntutan deadline merampungkan tugas kuliah, kafe kadang jadi

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HANIF BURHANI

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lain pengusaha lain pula mahasiswa. Di tengah tuntutan deadline merampungkan tugas kuliah, kafe kadang jadi tempat berlabuh. Di sana, sembari menyeruput kopi mereka menekuni laptop.

"Biasa kalau buat tugas di rumah sering buntu ide, tapi kalau di tempat yang enak dipandang ataupun suasana yang nikmat tentu akan menambah ide untuk membuat tugas," kata Agung.

Bahkan bila ingin hangout bersama temannya, dalam seminggu cukup sering ia ke kafe. Meski rela merogoh kocek namun hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk berkumpul bersama temannya.

"Apa lagi tempatnya nyaman dan strategis, bisa berjam-jam nongkrong dengan teman," kata Agung.

Menurutnya saat ini tempat hang out di Kota Jambi sudah banyak dengan harga yang bersaing. Kata dia, untuk yang sesuai dengan kantong dengan modal sekitar Rp 30 ribu sudah bisa minum di kafe berjam-jam.

Ada pula Sama Ludzia, warga TP Sriwijaya. "Biasanya malam Kamis sama malam Sabtu. Kalau malam Minggu dengan keluarga," katanya.

Ludzia sendiri mengaku dirinya cukup nyaman dengan kafe ataupun resto yang bertemakan coffee. "Apa lagi kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup anak remaja. Gak ngopi gak gaul," kata Ludzia.

Annisa, anak muda yang juga kerap hang out dari kafe ke kafe bilang ia tidak tetap di satu tempat. "Tergantung kawan dan kegiatan sih. Kadang sering meeting di mana atau nunggu bioskop seperti di Coffee Time gitu," katanya.

Kala urusan meeting, ia acap melabuhkan pilihan di Simon and Son atau Dine and Chat. “Di situ biaso kami buat meeting sih," katanya.

Annisa sendiri bisa menghabiskan uang minimal Rp 30 ribu atau ratusan ribu untuk sekali ke kafe. Kenyamanan menjadi pertimbangan utama bagi Annisa untuk memilih tempat.

Dia memilih kongkow di kafe lebih karena suasana dan juga isi dompet. Kalau sedang banyak uang sesekali Annisa menghabiskannya di tempat yang agak mahal.

Dia mengatakan cukup sering kongkow di kafe. Karena mengikuti kegiatan. "Rata-rata meeting atau meet up pada janjian di kafe," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved