Lakalantas
Digunakan Anaknya, Mobil Dinas Pejabat Bungo Terlibat Kecelakaan
Kecerobohan pejabat birokrasi dalam menggunakan kendaraan dinas tampaknya harus mendapat evaluasi
Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Kecerobohan pejabat birokrasi dalam menggunakan kendaraan dinas tampaknya harus mendapat evaluasi, karena kerap digunakan tidak sesuai dengan pokok dan fungsinya.
Lebih parah jika kendaraan tersebut digunakan oleh pihak yang bukan berwenang dan terlibat kecelakaan, seperti dialami mobil dinas jenis Terios milik Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bungo.
Mobil tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor, Bahrul (30), warga Dusun Lubuk Mayan Kecamatan Muko- muko Batin VII, Jumat (15/7) siang.
Kejadian bermula saat kendaraan dinas yang dikendarai oleh anak dari Sekdis yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah Muara Bungo menuju Rantau Pandan.
Tiba di Dusun Baru Pusat Jalo, bertabrakan atau adu kambing dengan korban, naasnya korban mengalami luka berat, bagian kaki remuk.
Beruntung nyawa Bahrul bisa diselamatkan, kini ia tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie Muara Bungo.
Dikonfirmasi soal ini, Kepala Disdukcapil Ibnu Hajar membanarkan bahwa mobil Terios warna silver dengan nomor polisi BH 401 KZ yang bertabrakan dengan korban mobil dinas sekretarisnya.
Namun ia mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait permasalahan yang terjadi, pihaknya masih menunggu informasi tambahan.
"Saya belum mendapatkan informasi detail, nanti kalau sudah ada saya hubungi lagi untuk memberi tahu kabar terbaru," tukasnya via ponsel.
Sementara Bupati Bungo, H Mashuri kaget atas persoalan yang terjadi, menurutnya akan ada evaluasi besar-besaran soal sistem penggunaan kendaraan dinas.
"Inilah, pokoknya nanti akan ada evaluasi, harus ada manajemen yang jelas terkait penggunaan kendaraan dinas ini," pungkasnya.