Setelah Ramai di Media Sosial, Mbah Karep Dapat Bantuan dari Pemkab Gresik
Sementara itu, Qosim menambahkan, Pemkab Gresik tidak hanya memberikan bantuan uang tunai dan pengobatan gratis bagi Karep.
TRIBUNJAMBI.com, GRESIK – Gencarnya pemberitaan di media serta ramainya perbincangan di media sosial (sosial) mengenai penderitaan Karep (65), warga Dusun Jati Sari, Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur, membuat banyak pihak mulai tergugah dalam memberikan bantuan.
Salah satunya adalah jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, yang turut membantu meringankan penderitaan kakek yang tinggal sebatang kara di gubuk reyot berukuran 2,5 meter x 2,5 meter tersebut, lantaran mengidap kanker kulit akut yang menyerang wajahnya.
Bahkan, secara langsung Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Mochammad Qosim mendatangi kediaman Karep di Dusun Jati Sari. Selain ingin mengetahui kondisi terkini Karep, juga untuk memberikan bantuan secara simbolis.
“Tapi sebelumnya, kami juga sudah sempat mengirim tenaga medis dari Rumah Sakit (RSUD) Ibnu Sina, untuk menangani kakek Karep demi mendapat perawatan langsung,” ungkap Sambari, Sabtu (25/6/2016).
Selain memberikan bantuan medis berupa pengobatan gratis bagi Karep, Pemkab Gresik juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp25 juta kepada kakek yang menderita tersebut. Di mana bantuan uang tunai ini, dalam rangka membantu pemenuhan kebutuhan hidup Karep sehari-hari.
Sambari juga menghimbau kepada perangkat Desa Mojowuku untuk tidak segan-segan melapor dan memberikan informasi, bilamana terdapat permasalahan di desanya seperti yang dialami oleh Karep.
“Ini juga demi kebaikan bersama, sehingga tidak ada lagi kasus seperti yang dialami kakek Karep, selama saya menjabat sebagai Bupati Gresik,” pesan Sambari kepada kepala Desa Mojowuku beserta perangkatnya.
Sementara itu, Qosim menambahkan, Pemkab Gresik tidak hanya memberikan bantuan uang tunai dan pengobatan gratis bagi Karep. Namun juga, sudah bersiap melakukan renovasi terhadap kediaman Karep saat ini yang dianggap kurang layak huni.
“Kami nantinya juga sudah bersiap, untuk merenovasi tempat tinggal kakek Karep sehingga lebih layak untuk di tempati. Kami sudah koordinasi dengan instansi terkait, dan akan segera melakukan renovasi tersebut,” beber Qosim.
Tidak hanya menggugah rasa iba para petinggi di jajaran Pemkab Gresik, namun kisah sedih yang dialami Karep juga membuat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sampai terjun langsung untuk melihat kondisi sang kakek.