Komunitas Mobil Revolution; Solidaritas Sesama Anggota

TRIBUNJAMBI.COM - MEMBANGUN solidaritas dan rasa kekeluargaan menjadi tujuan utama didirikannya Komunitas Mobil Revolution.

Pengurus Revolution Jambi Julioyoga mengatakan komunitas mobil ini merupakan satu diantara pendatang baru yang belum genap satu tahun berdiri.

"Kami berdiri tepatnya pada tanggal delapan bulan delapan tahun 2015," katanya kepada Tribun, Rabu (15/6).

Disebutkan Julioyoga, para anggota Revolution biasanya berkumpul pada Jumat malam di Korem atau tepatnya di depan SMAN 1 Kota Jambi. Mereka menjalin keakraban dan silaturahmi sebagai sesama pecinta otomotif.

Meskipun demikian, Revolution tidak memberatkan para pecinta otomotif untuk bergabung dalam klubnya.

"Siapa saja bisa bergabung. Yang penting ada mobil. Mobilnya bebas, gak harus dimodifikasi. Mobil standar pun bisa. Mobil punya orang tuapun ga masalah," sebutnya.

Hal ini karena Revolution lebih menitikberatkan pada member yang loyal dan punya rasa kebersamaan yang tinggi. Solidaritas antar sesama anggota Revolution lebih diutamakan.

"Kami kalau ngumpul tidak terlalu serius. Ada becandanya juga. Lebih santailah. Ngumpul juga dua kali sebulan. Habis ngumpul biasanya kita konvoi keliling Kota Jambi," sebut Julioyoga.

Komunitas mobil Revolution sendiri setidaknya sudah memiliki 4 chapter yaitu Jambi, Lampung, Medan dan Surabaya. Mereka berharap klub mobil ini bisa hadir hingga di seluruh Indonesia.

KOMUNITAS Mobil Revolution pertama kali hadir di Lampung lalu lahir Chapter Medan, Jambi dan Surabaya.

Meski tergolong seumur jagung, Revolution Chapter Jambi dipercaya menjadi tuan rumah Jambore Nasional Revolution Indonesia yang pertama pada bulan sembilan mendatang. Julioyoga mengatakan pihaknya tengah fokus untuk melaksanakan agenda tersebut.

"Ini Jambore Nasional pertama. Suatu kehormatan Jambi dipercaya sebagai tuan rumah makanya kami tengah fokus untuk mempersiapkan agenda tersebut," katanya.