GALERI FOTO: 7 Kebiasaan Ramadan Terunik di Dunia

Keterangan : Sebagian besar dari umat Islam di Jerman berasal Turki. Oleh karena itu, atmosfir Turki akan sangat terasa saat Ramadan. Tradisi unik saat Ramadan di Jerman berupa hadirnya suus atau minuman berbahan baku gula hitam, dschellab nama lain dari gula dan sirup kurma, qamruddin alias jus aprikot, qata'ef yakni kue kering yang direndam sirup gula, dan kalladsch atau adonan pilo isi kacang-kacangan. Di Jerman juga terdapat kebiasaan bagi lansia dan anak-anak yang akan melaksanakan ibadah puasa pertamanya untuk memeriksakan diri ke dokter terkait kesehatannya sebelum mulai puasa.

Sumber Foto : dw.com

Nama Negara : Italia

Jumlah penduduk : 60,89 juta orang

Penduduk Muslim : 1,2 juta orang

Keterangan : Penduduk Italia, warga muslim hanyalah minoritas dibandingkan jumlah penduduk pemeluk agama lainnya. Di Roma, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadan. Ketika Ramadan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktivitas menyambut datangnya bulan puasa sangat terasa sekali.

Sumber Foto : zawaj.com

Nama Negara : Perancis

Jumlah penduduk : 67,12 juta orang

Penduduk Muslim : 2,75 juta orang

Keterangan : Di Prancis tepatnya di Couronne, dimana daerah ini banyak didiami oleh imigran asal Arab, juga ada tradisi berbelanja berbagai macam pernak pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dan jalan Pierre Tumbot lah yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak pernik tersebut.

Sumber Foto : alegt.com