Pernah Dengar Air Ambulance, Anti Macet saat Bawa Pasien
Di luar negeri, khususnya di negara-negara maju, sudah umum dikenal dengan Ambulans Udara atau Air Ambulance.
TRIBUNJAMBI.COM - Urusan keselamatan dan kesehatan menjadi salah satu prioritas utama dalam kehidupan. Apalagi bagi yang hidup di kota-kota besar yang penuh dengan kemacetan maupun di tempat yang sulit terjangkau oleh fasilitas kesehatan.
Tentunya kecepatan bertindak dan waktu menjadi hal yang sangat penting dalam penyelamatan. Salah satu solusinya adalah penyelamatan melalui udara seandainya melalui jalan darat mengalami banyak kendala, seperti misalnya kemacetan atau bencana alam.
Di luar negeri, khususnya di negara-negara maju, sudah umum dikenal dengan Ambulans Udara atau Air Ambulance. Sayangnya di Indonesia operasi ambulance udara masih sangat jarang. Bahkan, mendengar kata ambulance udara pun masih asing di telinga kebanyakan orang Indonesia.
Di Jakarta dan sekitarnya sebenarnya sudah ada beberapa rumah sakit yang memiliki layanan jemput pasien lewat udara. Rumah sakitnya pun sudah dilengkapi helipad, sehingga dapat didarati oleh helikopter. Ini tentunya bisa memangkas kemacetan. Sayangnya biayanya masih sangat mahal.
Di beberapa negara Air Ambulance ini bahkan sudah dijadikan semacan lembaga yang bergerak dalam bidang penyelamatan masyarakat sipil seperti Royal Flying Doctor Service di Australia, Marie Marving di Maroko, Highland and Islands Medical Service di Skotlandia, Saskatchewan Air Ambulance di Kanada, dan Schaefer Ambulance Service di AS.
Sumber: Angkasa.co.id