Sambut Ramadan dengan Cara Beradat

Anda Muslim? Tentu tadi menyimak isi khutbah yang disampaikan oleh Ustadz. Semoga ibadah salat Jumat kita semua diberkahi. Aamiin.

Editor: esotribun

Anda Muslim? Tentu tadi menyimak isi khutbah yang disampaikan oleh Ustadz. Semoga ibadah salat Jumat kita semua diberkahi. Aamiin.

Berikut isi khutbah Jumat yang disampaikan oleh Ustaz Prof Lias Hasibuan, untuk sahabat www.Tribun Jambi.com:


Kaum Muslimin Rohimakumulloh.

Insya Allah, jika Allah masih memberikan amanah usia kepada kita, Senin lusa, kita akan menjalankan ibadah puasa ramadhan 1437 H.
Judul khutbah kita hari ini adalah; "Marhaban ya Ramadhan 1437 H: Mari Sambut Romadhon Dengan Cara Kita Yang Beradat."

Melalui judul khutbah ini, tentu khatib ingin menyampaikan pesan-pesan ramadhan kepada kita semua, agar masyarakat yang tinggal di Jambi ini tanpa terkecuali, supaya menghormati bulan suci ramadhan tersebut.

Bagi kita yang bernama muslim dengan agama Islam yang kita anut, mari kita konsisten, mari kita istiqomah, kita ummat Islam tidak hanya cukup untuk menghormati saja, tetapi kita harus menjalankan ibadah puasa ini secara benar dan jujur.

Hanya ummat muslim yang mendapatkan uzdur syar'i yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa , tetapi mereka wajib mengganti ibadah puasa itu pada hari-hari lain, di luar bulan suci ramadhan.

Ajakan khatib kepada kita semua ummat muslim, terlebih lebih yang tinggal di negeri "sepucuk Jambi sembilan lurah" ini adalah supaya kita menjalankan ibadah romadhon secara beradat.

Kita tentu sudah tahu bahwa dalam masyarakat Jambi disebut: "lebih baik mati anak dari pada mati adat." Begitu dalamnya makna makna adat dalam budya Jambi. Kata "adat" identik dengan kata "agama Islam."

Maka ummat Islam yang tinggal di Jambi, mari kita dukung semboyan adat Jambi tersebut, kita buktikan dalam bulan suci romadhon nanti, kita benar-benar menjadi ummat muslim yang beradat, yaitu ummat muslim yang jujur dan benar menjalankan perintah Allah melalui ibadah puasa di bulan suci romadhon tersebut.

Sebagai khatib hari ini, saya tantang Anda dengan judul khutbah ini, jika benar-benar Anda punya nyali sebagai ummat muslim yang tinggal di bumi sepucuk Jambi sembilan Lurah ini.

Jangan Anda menjadi pengecut, karena Anda tidak beradat, yang bisanya hanya numpang hidup di bumi Allah ini, sedang Anda sendiri tdak menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Firman Allah SWT: "Ittaqulloh haitsu ma kunta" Ayo bertakwa, sesuai kemampuan yang telah kita miliki. Terkadang, kita sangat merasa iba dan perihatin, karena untuk bertakwa, kita justru menggunakan kriteria minimalis, sedang untuk urusan duniawi ini, apalagi itu yang namanya politik, gak mau kalah, yang digunakan adalah kriteria maksimalis, hancur-hancuran pun jadi, dia bilang ini menyangkut harga diri saya, jika saya atau kita kalah, ya habislah kita katanya, gak mau menerima paket takdir kekalahan yang disiapkan oleh Tuhan untuknya, nauzdubillah min zdalik.

Pantaslah Allah berfirman dalam al-Qur'an Suroh Ibrahim ayat 34; innal insana lazolumun Kaffar." "Sesungguhnya manusia benar-benar sangat zalim dan kufur. Dalam suroh al-Ahzab ayat 72, Allah juga berfirman: Innahu kana zholuman jahula." "Sesungguhnya manusia itu zalim, sudah zalim goblok pula."
Hadirin Jamaah Jum'at yang Mulia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved