Kasus PETI

Di Hadapan Mahasiswa, Wabup Sebut Soal PETI Pemkab Sarolangun Telah Curhat ke Presiden

Wakil Bupati Sarolangun, Parul Rozi menyinggung masalah Penambangan Emas Tanpa Izin

Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/QOMARUDDIN

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Wakil Bupati Sarolangun, Parul Rozi menyinggung masalah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang telah masuk ke tengah desah. Hal itu disampaikan Pahrul Rozi saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Himpunan Mahasiswa Limun (HIMALI), Jumat (3/6).

”Lihat Kecamatan kita Limun, aktivitas PETI merajalela hingga sampai tengah desa. Contohnya di Dusun Manggis,” ucap Pahrul di ruang Pola Kantor Bapeda sarolangun.

Dikatakan Pahrul, PETI di kecamatan Limun saat ini tidak hanya merusak lingkungan. Tapi juga sudah mengancam keberlansungan hidup generasi yang akan datang.

Pasalnya salah satu tempat pembelajaran di Limun terancam ambruk akibat PETI.

”Lihat di Dusun Manggis Kecamatan Limun, ada sekolah yang hampir ambruk akibat galian eskavator PETI,” jelasnya.

Terkait maraknya aktivitas PETI sebut wabup, upaya yang dilakukan pemerintah sudah maksimal. Namun kenyataannya semakin dilarang aktivitas PETI semakin menjadi-jadi.

”Pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk ini. Salah satunya kita sudah ceritakan kegiatan PETI di Sarolangun dengan pak presiden,” ujarnya.

Dilanjutkannya, dengan dikukuhnya HIMALI diharap bisa membantu pemerintah memberantas PETI di Limun.

”Saya berharap banyak dengan HIMALI bisa bantu pemerintah, termasuk PETI di Limun. Jadilah organisasi yang bermanfaat," tandasnya.

Untuk diketahui aktivitas Penambang Emas Tanpa (PETI) di Kabupaten Sarolangun sudah merajalela. Bukan saja hutan lindung yang telah digarap, tapi lingkungan sekolah dan kuburan juga mulai dikeruk.

Aktivitas illegal tersebut terjadi di Dusun Manggis Desa Napal Melintang, Kecamatan Limun. Warga yang melihat aktivitas tersebutpun mulai gerah, karena pelaku tak lagi milih-milih lokasi PETI.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved