Turbulensi Hantui Penerbangan Indonesia
Pesawat milik maskapai Etihad dan Hongkong Airlines mengalami turbulensi di wilayah udara Indonesia
Sebagian penumpang yang masih ingin istirahat di Bali kini berada di hotel yang disediakan oleh pihak maskapai.
Sementara itu, pesawat Hong Kong Airlines masih terparkir di Bandara Ngurah Rai.
Sebelum insiden pesawat milik maskapai Hongkong Airlines, pesawat dari maskapai Etihad juga mengalami hal serupa di atas wilayah Sumatera Kamis lalu.
Pesawat dengan nomor EY474 tersebut melayani rute Abu Dhabi ke Jakarta pada 4 Mei 2016 mengalami turbulensi hebat sekitar 45 menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Akibatnya, sebanyak 31 orang terluka, seperti dikutip situs Emirates247.com turbulensi itu juga mengakibatkan beberapa kerusakan di bagian bagasi kabin.
"Kami memberikan pendampingan semampu kami terhadap penumpang yang terdampak," jelas Etihad.
Kendati sempat mengalami turbulensi hebat di udara Indonesia tepatnya di atas wilayah udara Medan-Palembang, pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat.
Adapun jumlah penumpang yang luka berat sebanyak 9 orang dirujuk ke RS. Sedangkan luka ringan sebanyak 21 orang dirujuk ke klinik Terminal 2. (wly/ang/sen/Tribunnews)