Ancaman Bom di Bandara
Diimbau untuk Tidak Bercanda soal Bom karena Bisa Rugikan Banyak Pihak
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi menjelaskan, saat itu lima anggota Sat Reskrim
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi menjelaskan, saat itu lima anggota Sat Reskrim Polresta Jambi hendak bertolak ke Surabaya transit di Jakarta. Namun di dalam peswat, dua anggota tersebut bercanda kepada temannya.
"Eh isi di dalam tas kau ini apa? Kayaknya berat sekali," ujar Kabid Humas memperagakan percakapan yang disebutkan RS kepada wartawan.
Lalu MS menjawab, "Isinya bom!," lanjutnya menyebutkan jawaban MS.
Namun percakapan tersebut didengar oleh pramugari maskapai tersebut.
"Lalu pramugari langsung melaporkan ke pilot kalau ada penumpang yang membawa bom. Sehingga penerbangan dibatalkan," jelas Kuswahyudi.
Ia menambahkan, kini keduanya yang bercanda mengenai omongan adanya bom tersebut diamankan di Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jambi guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Terkait hukum dan undang-undang yang dikenakan oleh keduanya saat ini masih dalam pemeriksaan Propam. Mereka akan dilakukan sidang di siplin untuk undang undang penerbangannya masih kita tanggani," kata Kabid.
Terpisah, Komandan Korem 042 Gapu, Kol Inf Makmur Umar memastikan itu hanya candaan bukanlah Bom. Hal ini sesuai hasil penyelidikan dilakukan anggota intelijennya dilapangan.
Candaan ini justru menakutkan penumpang lain berdampak pada jadwal penerbangan. Ia juga meminta kepolisian untuk menindak tegas oknum tersebut.
"Itu hanya candaan yang dilakukan oleh salah satu oknum," ujar Danrem.
Untuk itu, masyarakat di minta tidak panik dan jangan main-main dengan mengucapkan sesuatu yang membahayakan orang lain apalagi di Bandara.
"Maksudnya Ini adalah candaan tapi jelas merugikan banyak orang. Bercanda bukan pada tempatnya," kata Danrem.
