Musabaqah Kitab Kuning

Pemerintah akan Mendukung Peningkatan Pesantren

Diharapkan Musabaqah Kitab Kuning (MKK) tingkat nasional, yang diselenggarakan atas kerjasama DPW PKB

Penulis: qomaruddin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/ALDINO

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Diharapkan Musabaqah Kitab Kuning (MKK) tingkat nasional, yang diselenggarakan atas kerjasama DPW PKB di PP Saadatudaren Tahtul Yaman Kota Jambi semakin meneguhkan Islam di Jambi.

Hak itu dikatakan Gubernur Jambi H Zumo Zola, ketika memberikan sambutan dibukannya MKK, Minggu (3/4).

Ia menyebut, ponpes tempat mencetak santri yang kemudian memilki peran dan fungsi menyebarkan Islam.

"Banyak SDM handal dilahirkan di ponpes. Kita akan mendukung agar pesantren tetap hidup, dan lebih besar lagi," katanya.

Apalagi di era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), identitas pesantren mau tidak mau harus ikut kompetsi dan siap adu kualitas.

Pesantern dituntut ambil ambil bagian sebagai lembaga yang mampu mengakomodasi. "Tapi walaupun siap adu kompetisi. Sistem pesantren yang sudah dijalankan jangan diubah. Dan manajemen ditingkatkan. Maka qiratul kitab kuning, harus dipertahankan," katanya.

Sebab sebut Gubernur, kitab kuning tak bisa dipisahkan dari pesantren, dan tanpa kitab kuning pun ponpes tak absah bila kitab kuning tidak diajarkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved