WNI Disandera Abu Sayyaf
Muslim atau Bukan, Tidak Penting bagi Abu Sayyaf
Menelisik penyanderaan terhadap 10 orang warga negara Indonesia oleh milisi Abu Sayyaf
Pemerintah hati-hati
Tiga hari setelah mendapatkan informasi bahwa 10 WNI disandera oleh milisi Abu Sayyaf di Filipina, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengaku masih terus berkomunikasi intensif dengan Kemenlu Filipina untuk mencari opsi terbaik dalam membebaskan sandera.
“Informasi mengenai pergerakan, posisi, dan kondisi para sandera, dari waktu-ke waktu telah kita peroleh. Kemenlu telah lakukan pula komunikasi dengan pihak keluarga ABK.”
Namun, Kemenlu tampak berhati-hati dalam menyampaikan informasi.
Hingga saat ini belum ada detail penjelasan terkait nasib para sandera dan apa langkah yang akan diambil pemerintah dalam membebaskan sandera.
Abu Sayyaf disebut hanya akan membebaskan sandera jika uang tebusan 50 juta peso Filipina atau setara Rp15 miliar, dibayarkan.
Sementara, militer Filipina yang menyebut bahwa keterlibatan militer Indonesia dalam operasi pembebasan sandera tidak dimungkinkan undang-undang, juga tidak menganjurkan Indonessia melakukan pembayaran uang tebusan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/01042016_abu-sayyaf_sandera_20160401_222654.jpg)