GKMJ: Ada 125 Kasus Korupsi yang Jadi PR di Jambi

Posisi Jambi di peringkat ke 8 dalam kasus korupsi menjadi sorotan Gerakan Keadilan Masyarakat Jambi (GKMJ).

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/DEDY NURDIN
Belasan orang dari gerakan keadilan masyarakat Jambi menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (10/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Posisi Jambi di peringkat ke 8 dalam kasus korupsi menjadi sorotan Gerakan Keadilan Masyarakat Jambi (GKMJ).

Dalam orasinya saat menggelar aksi unjukrasa di kantor Gubernur Jambi pada Rabu (10/3/2016) siang massa menilai ini merupakan indikasi bahwa praktek Ekstra Ordinary Crime (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) masih mengakar.

Pendemo menuding korupsi di Jambi tak lagi sekedar oelanggaran hukum.

"Orang korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan sekedar kebiasaan (bad habit)," kata Yunianto.

"Secara spesifik, untuk Jambi sendiri hari ini mengantongi 125 kasus korupsi yang masih menjadi pekerjaan rumah," sambungnya.

Namun para pengunjuk rasa harus kecewa, pasalnya tak mendapat sambutan dari Gubernur Jambi.

Saat aksi unjuk rasa berlangsung sekitar pukul 14.00 Wib, Zumi Zola masih mengikuti rapat kordinasi karlahut di Makorem 042/Gapu Jambi.

Tak ingin pulang dengan kekecewaan, massa pun menyerahkan peti mati bertulis korupsi potret buram di jambi diserahkan kepada Asisten I bidang pemerintahan. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved