Sebagian Warga Eks Gafatar asal Jambi Telah Pulang ke Yogyakarta

Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi Ali Dasril melalui Kepala Bidang Penanganan Konflik Kesbangpol

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sejumlah anak bermain dengan riangnya di lokasi berkumpulnya warga eks Gafatar asal Mempawah di Bekangdam XII/Tpr, Jl Adisucipto, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016) pukul 16.00 WIB. Sebanyak 2164 jiwa terduga eks Gafatar yang terusir dari sejumlah wilayah di Kalimantan Barat akan dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan beberapa Kapal Republik Indonesia. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi Ali Dasril melalui Kepala Bidang Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Jambi Sigit Eko Yuwono mengatakan untuk teknis kepulangan eks Gafatar asal Jambi nanti akan difokuskan mereka yang ada di Asrama Haji Bekasi.

"Kalau yang di asrama haji Boyolali mereka sudah pulang kampung ke Yogyakarta. Jadi sisanya di Bekasi," katanya.

Saat ini, Kata Sigit dana untuk penjemputan para eks Gafatar yang berada di Asrama Haji Bekasi sekitar 150 juta, untuk penjemputan eks Gafatar berjumlah 81 jiwa, yang terdiri dari, untuk dewasa 49 orang yakni 28 laki-laki dan sekitar 21 perempuan. Dan untuk usia balita hingga usia sekolah berjumlah 36 jiwa yang terdiri dari 19 laki-laki dan sekitar 17 jiwa perempuan.

"Untuk balita ada 17 jiwa dan ada 19 jiwa usia sekolah," kata Sigit.

Untuk pemulangan ke Jambi, ada beberapa intansi terkait yang akan melaksanakan penjemputan di Asrama Haji Bekasi.

"Tim penjemput terdiri dari, unsur kesbangpol, Dinas Sosial kemudian TNI, Polri kemungkinan dari Kejaksaan tinggi Jambi juga ada," tuturnya.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan untuk memperlancar pemulangan eks gafatar yang tidak memiliki KTP. Pihaknya akan membuat surat keterangan rombongan eks gafatar asal Kalimantan Barat agar bisa pulang ke Jambi menggunakan pesawat udara. Dirinya berharap agar tidak menjadi hambatan dalam proses pemulangan ke Jambi.

"Nanti akan dikawal pihak kepolisian dan TNI," katanya.

Apabila eks Gafatar tiba di Jambi akan terlebih dahulu ditempatkan di Kompi Bantuan 042/Gapu selama beberapa hari guna untuk dilakukannya pembinaan.

"Danrem juga sudah menyatakan kesediaan beliau untuk membantu memfasilitasinya," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved