Ibadah Umroh

Pihak Travel yang Memberangkatkan Asmuil Umroh pun Mengaku Heran

Pihak Travel AM yang memberangkatkan Asmuil dikonfirmasi Tribun mengaku heran, satu anggotanya

Penulis: qomaruddin | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Pihak Travel yang Memberangkatkan Asmuil Umroh pun Mengaku Heran
IST
Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak Travel AM yang memberangkatkan Asmuil dikonfirmasi Tribun mengaku heran, satu anggotanya tak bisa berangkat. Menurutnya, hal itu diketahui setelah sampai di Imigrasi Jakarta.

"Iya. Pas mau cek di Imigrasi Jakarta ternyata hologram di paspor dari Imigrasi Jambi tidak distempel. Kita baru tahunya di sana, kok belum di stempel," kata pemilik travel Andi.

Menurutnya, kesalahan hologram tidak distempel merupakan kesalahan dari pihak Imigrasi Jambi. Karena sejauh ini tidak ada persoalan mendasar terhadap jemaah umroh yang diberangkatkan.

Apakah baik yang bersangkutan atau pihaknya sendiri tidak mengetahui hal ihwal paspor tidak dicap sebelumnya.

"Karena kita tahunya paspor sudah jadi. Bahkan di kedutaan Arab Saudi setelah proses paspor tidak ada pertanda buruk, termasuk scan komputer data Asmui discan keluar data yang bersangkutan," ujarnya.

Begitupun data di komputer air line dicek keluar data. Jika memang paspor Asmuil ternyata palsu, tentulah pelaku akan dikenakan sanksi berat karena dianggap telah memalsukan dokumen negara.

Sementara ketika paspor Asmui digesek atau discan keluar data. Disitu menunjukan bila paspornya bisa dipergunakan.

"Nah sementara ini discan dan digesek keluar data Asmuil, nah jadi kalo tanpa hologram Asmuil tidak jadi berangkat saya pikir tidak realistislah," ujarnya.

Masih kata Andi, bila Asmui termasuk jemaah umroh ilegal. Tentu pihak penerbangan tak kan mau memberangkatkan lantaran bisa denda, karena dianggap memberangkatkan jemaah ilegal.

"Sementara kan tidak. Lagi pula setelah di bandara pihak air line tidak mempertemukan saya dengan Imigrasi. Ini murni kesalahan imigrasi," ujarnya.

Sejauh ini menurutnya, Imigrasi sangat selektif dalam hak pengurusan paspor dan bila sudah selesai tentu dianggap rampung dan tak ada masalah.

"Jadi dimana masalahnya lagi. Kita tahu imigrasi sangat tertib dan teliti, kurang satu huruf atau tanggal lahir keliru saja tidak jadi, apalagi ini persoalan hologram. Artinya kita pun menganggap sudah beres karena terima paspor sempurna. Namun kenapa kemudian timbul persoalan," keluhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved