Hijab Corner
Sangat Membantu Keseharian sebagai Ibu Menyusui
MENGENAKAN hijab bagi Aliya bukanlah hal baru. Ia telah memulainya sejak 1994 lalu. Hanya saja untuk berpakaian
Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - MENGENAKAN hijab bagi Aliya bukanlah hal baru. Ia telah memulainya sejak 1994 lalu. Hanya saja untuk berpakaian syari diakuinya Ia baru mulai sekitar dua tahun terakhir atau tepatnya saat hamil anak ketiganya.
Bagi Aliya, selain karena menyadari kewajibannya berpakaian sesuai syariat Islam, busana yang kini dikenakannya juga sangat membantu dalam kesehariannya sebagai ibu menyusui.
"Enaknya pada saat kita menyusui lebih mudah. Tidak terbuka, sebab kadang kan anak minta susu tidak lihat tempat, kadang di area publik. Jadi saya sangat tertolong pakai syari. Tidak perlu bawa penutup lagi jadi lebih simple," ungkapnya.
"Kalau pakai pashimana kam lilit sana sini. Belum lagi jalur pentulnya. Kalau yang sedang menyusuikan sebaiknya menghindar pakai pentul dulu," lanjutnya.
Dalam berbusana syari sendiri Aliya mengaku lebih suka yang simple, tidak terlalu banyak detil atau aplikasi seperti renda-renda.
"Bahannya harus yang menyerap keringat dan tidak licin," tandasnya.