Sungai Musi di Empatlawang Meluap, 2 Jembatan Gantung Putus dan 3 Desa Terendam Banjir
Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Empatlawang, Senin (8/2/2016) dari pagi hingga sore
TRIBUNJAMBI.COM, EMPATLAWANG -- Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Empatlawang, Senin (8/2/2016) dari pagi hingga sore hari menyebabkan Sungai Musi di Kabupaten Empatlawang meluap.
Setidaknya dua jembatan di Desa Lingge Kecamatan Pendopobarat, dan Jembatan di Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam Kabupaten Empatlawang, putus diterjang luapan Sungai Musi.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, jembatan gantung di Desa Lingge Kecamatan Pendopobarat putus pada Senin(8/2/2016) sekitar pukul 16.30.
Sedangkan jembatan gantung Desa Martapura Kecamatan Sikapdalam putus sekitar pukul 18.30.
Kedua jembatan gantung ini merupakan akses warga yang hendak menuju perkebunan.
Beberapa bocah bermain di genangan air di pemukiman warga karena Sungai Musi di Empatlawang meluap. (SRIPOKU.COM/EMPATLAWANG)
Sementara tidak ada korban jiwa putusnya 2 jembatan gantung akses warga menuju perkebunan ini.
"Jembatan gantung ini diterjang Sungai Musi yang meluap, karena hari ini hujan lebat seharian. Untuk Jembatan gantung di Desa Lingge putus sekitar pukul 16.30, sedangkan di Desa Martapura putus sekitar pukul 18.30," ungkapnya Kapolsek Pendopo, Iptu Denhar melalui ponsel kepada Sripoku.com, Senin(8/2/2016).
Sementara itu, luapan Sungai Musi juga menerjang tiga desa di Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang.
Banjir terjadi di Desa Baturaja Lama, Desa Baturaja Baru serta Desa Sugi Waras yang kembali direndam banjir.
Ratusan rumah terendam banjir yang disebabkan luapan Sungai Musi. Ketinggian luapan sungai bervariasi mulai dari setinggi lutut orang dewasa sampai sekitar 1 meter.
Tidak hanya kawasan perumahan penduduk desa saja yang dilanda banjir, bahkan beberapa areal persawahan juga mulai direndam banjir.
"Pada kejadian banjir sebelumnya kami tidak terendam, saat ini banjir mulai setinggi 10 cm," ungkap Hendri, seorang warga yang terkena banjir.
Kepala Desa Baturaja Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Hendra YP mengatakan, desanya kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Empatlawang banjir merendam perumahan semakin tinggi.
"Sementara, mulai dari 10 cm ada juga yang hampir setengah meter," ungkap Hendra YP.