Gejala Demam Berdarah pada Bayi dan Balita, Cara Penanganan dan Pencegahannya
Nyamuk ini berkembang biak dalam cuaca hangat dan lembab dan pada genangan air. Inilah sebabnya mengapa jumlah kasus DBD meningkat selama musim hujan
Penanganan: Selama demam, perbanyak minum air untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah dehidrasi. Bila demam tak kunjung reda selama 2-3 hari, jangan tunda untuk segera menemui dokter agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Fase Kritis: Hari 3-5
Fase ini ditandai dengan demam yang mereda. Banyak penderita yang salah kaprah dengan suhu tubuh yang kembali normal atau bahkan di bawah normal, mengaitkannya dengan kesembuhan. Padahal, penderita sedang memasuki masa di mana risiko tertinggi dari DBD dapat terjadi.
Saat penderita memasuki fase ini, pembuluh darah mengalami pelebaran dengan efek munculnya ruam atau bintik merah pada kulit, itulah yang sebenarnya menyebabkan suhu tubuh menurun.
Padahal, saat penderita sudah memperlihatkan tanda ruam atau bintik merah pada kulit, tandanya penderita sedang berada dalam masa kritis.
Bila ditangani dengan cepat dan tepat, fase Kritis bisa berlangsung tidak lebih dari 24 sampai 48 jam. Sebagian besar komplikasi yang timbul selama fase ialah perdarahan dan kelainan metabolik misalnya, hipokalsemia, hipoglikemia, atau hiperglikemia.
Penanganan: Penanganan medis sudah harus didapatkan oleh penderita yang telah memasuki fase ini. Keterlambatan dalam penanganan bisa menyebabkan kematian mendadak pada penderita.
Fase penyembuhan: Hari 6-7
Berakhirnya Fase Kritis ditandai dengan suhu tubuh yang kembali naik. Dalam fase ini, denyut nadi menguat, pendarahan berhenti, dan terjadinya perbaikan fungsi tubuh lainnya.
Beberapa penderita mengaku nafsu makan mereka mulai kembali, berkurangnya bintik atau ruam merah pada kulit.
Penanganan: Pemeriksaan masih diperlukan untuk melihat perkembangan penyembuhan. Walau DBD bisa menimbulkan komplikasi, dengan mendapatkan perawatan yang tepat, DBD bisa sembuh tanpa meninggalkan gejala sisa.
Para peneliti masih mencari vaksin terbaik untuk mencegah demam berdarah. Jadi, untuk saat ini Anda bisa melakukan 6 cara berikut untuk pencegahan:
1. Jika Anda tinggal atau bepergian di daerah di mana demam berdarah dikenal atau sedang mewabah, cara terbaik untuk menghindari demam berdarah adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.
2. Gunakan AC, jaring pada jendela maupun pintu masuk, serta kelambu. Ini sangat penting untuk menjaga nyamuk masuk ke ruangan.
3. Menjadwal ulang kegiatan di luar ruangan. Hindari berada di luar ruangan pada waktu subuh, sore, dan senja, ketika nyamuk lebih banyak keluar.
4. Memakai pakaian yang bisa melindungi kulit. Terlebih ketika Anda pergi ke daerah-daerah penuh nyamuk, seperti mengenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, kaus kaki dan sepatu.
5. Gunakan obat nyamuk, baik yang disemprot pada ruangan atau dioleskan pada kulit. Untuk kulit Anda, gunakan penolak nyamuk yang mengandung setidaknya konsentrasi 10 persen DEET. Namun hindari penggunaan pada bayi atau anak yang kurang dari 3 tahun.
6. Mengurangi habitat nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya tinggal di dalam dan sekitar rumah, berkembang biak di air yang tergenang. Mengurangi habitat tempat berkembang biaknya nyamuk bisa menurunkan populasi nyamuk.