Apes, Niat Warga Menolong Korban Kecelakaan, Eh Nggak Tahunya Perampok
Setelah berhenti warga lalu lari menjauh dari mobil. Sementara dua orang rampok tersebut menghentikan motor yang melintas lalu kabur lagi
Penulis: Herupitra | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sial bagi beberapa warga desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun. Pasalnya korban kecelakaan yang mereka tolong ternyata adalah kawanan perampok yang dikejar polisi.
Beberapa warga Sungai Baung ditemui Tribunjambi.com, Rabu (3/2) sore menceritakan, bahwa saat terjadi kecelakaan mereka tidak menduga kalau dua orang di dalam mobil APV adalah kawanan perampok.
Karena niat ingin menolong, wargapun bersedia mengantar yang diminta kawanan itu.
“Setelah kecelakaan satu dari korban kecelakaan sempat marah-marah dilokasi agar warga cepat menolong mereka,” ujar warga yang rumahnya berada di depan kejadian kecelakaan.
Melihat kejadian itu sebutnya, lalu beberapa warga berinisiatif mengantar korban kecelakaan itu. Kedua kawanan itu lalu masuk ke dalam mobil Cary bersama empat orang warga setempat lainnya.
“Saat akan dibawa mereka minta agar diantar ke Sarolangun. Namun sampai ke Sarolangun mereka minta lagi diantar ke Pauh, karena ada rumah keluarga mereka disana,” carita warga.
Dalam perjalanan empat warga yang ikut mengantar mengaku, tak ada diancam. Mereka hanya mengikuti keingin korban kecelakaan tersebut untuk dibawa ke arah Pauh.
“Itu pengakuan teman kita yang ikut mengantar tadi malam Riki dan Aris saat menolong korban kecelakaan tersebut,” ujar warga yang tak menyebutkan namanya ini.
Berdasar cerita Aris sebutnya, mereka baru sadar bahwa yang mereka tolong adalah kawanan rampok setelah mendapat telepon dari warga yang tingal dilokasi kecalakaan.
Itu setelah warga menemukan senpi dan culurit di dalam mobil yang kecelakaan tersebut.
“Lalu sopir mobil yang ikut mengantar ditelepon bahwa yang mereka bawa itu rampok yang membawa senpi,” jelasnya.
Setelah mendapat telepon, sopir mobil yang mengatar lalu menghentikan laju mobilnya. Dan beralasan ingin buang air kecil sebentar.
“Setelah berhenti lalu mereka lari menjauh dari mobil. Sementara dua orang rampok tersebut menghentikan motor yang melintas lalu kabur lagi,” jelasnya.
“Saat menjauh dari mobil itulah polisi datang dan langsung mengejar perampok tersebut,” jelas warga lagi.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/mobil-perampok-bangko_20160203_122821.jpg)