29 Warga Jambi Ditemukan di Perkampungan Gafatar Gayong Utara Kalbar

Sebanyak 29 warga Kota Jambi terdeteksi tergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
ISTIMEWA/POLRES BANDARA SOEKARNO-HATTA
Ratusan pengungsi eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (23/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 29 warga Kota Jambi terdeteksi tergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara.

Keberadaan warga Kota Jambi ini tergabung dalam kelompok gafatar di Gayong Utara, Kalimantan Barat.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, melalui Kabid Penanganan Konflik, Sigit Eko Yuwono mengatakan keberadaan warga Kota Jambi di perkampungan Gafatar Gayong Utara setelah adanya koordinasi dengan pihak DPRD Kabupaten Gayong Utara yang beberapa waktu lalu datang ke Jambi.

Sigit mengatakan, puluhan anggota Gafatar yang terdiri dari 7 KK sempat mengajukan pindah domisili dari kota Jambi ke Kabupaten Gayong Utara.

"Secara berangsur, dari bulan Juni 2015. Semua ada 29 warga yang tergabung dalam 7 KK ini baru kita ketahui, daerah lain belum," katanya, Selasa (26/1/2016).

Dari 7 KK yang mengajukan pindah domisili ke Kabupaten Gayong Utara, satu keluarga diantaranya merupakan Abdi Ardiansyah, Ketua DPD Gafatar Jambi.

Namun, pihak Kesbangpol masih perlu melakukan pendataan lebih jauh karena diduga masih ada warga Jambi lainnya yang ikut dalam rombongan Gafatar.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan sejauh ini di Jambi terdeteksi sebanyak 351 orang yang tergabung di gafatar.

"Hari ini kita akan cek kesana, kita data dan kita persiapkan untuk pemulangannya," pungkas Sigit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved