Kades Mengaku tak Terima Raskin yang Dibagikan Bulog
Jatah Raskin ke 13 dan 14 pada tahun 2015 lalu yang diperuntukkan masyarakat kecamatan Keliling Danau, kabupaten Kerinci, ternyata tidak dibagikan.
Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNJAMBI.COM KERINCI - Jatah Raskin ke 13 dan 14 pada tahun 2015 lalu yang diperuntukkan masyarakat kecamatan Keliling Danau, kabupaten Kerinci, ternyata tidak dibagikan. Kepala desa di kecamtan tersebut mengaku belum yang menerima Raskin. Bertolak belakang dengan keterangan perum Bulog.
Seperti diungkap Kepala desa Serumpun Pauh, Hasmi, saat dikonfirmasi mengatakan untuk beras raskin 13 dan 14 belum hingga saat ini belum dicairkan. "Belum, tapi biasanya kalau desa kami itu pencairan Raskin itu disampai melalui forum dan yang nebus kepala desa masing-masing, kalau desa kami tidak ada saya menebus," jelasnya.
Kepala Desa Tanjung Pauh Mudik, juga membenarkan hal tersebut. Dia mengaku setiap desa di Kecamatan Keliling danau yang berjumlah 32 desa tidak menyalurkan beras miskin ke 13 dan 14 kepada masyarakatnya.
Pasalnya, untuk beras raskin ke 13 dan 14 dikelola oleh Forum Kepala Desa di Kecamatan Keliling Danau, namun tidak sampai kesetiap desa di Kecamatan Keliling Danau. Tentu jatah pembagian tidak bisa dilakukan.
Kepala Desa Tanjung Batu, Ali Rahman, saat dikonfirmasi juga mengaku tidak menerima jatah Raskin 13 dan 14, yang ada hanya Raskin jatah 3 bulan. "Kalau 3 bulan terakhir ini sudah kami bagikan, tapi untuk bonus raskin 13 dan 14 ini belum ada kami terima, karena kami belum ada dikasih tahu oleh forum," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bulog Divre Kerinci, Sultani, saat dikonfirmasi hal tersebut, mengatakan, untuk Raskin ke 13 dan 14 yang merupakan raskin tambahan bagi RTS di Kerinci sudah disalurkan oleh pihaknya ke Kepala desa dalam Kabupaten Kerinci. "Sudah, kita salurkan semuanya bagi semua Kecamatan di Kerinci,"singkatnya kemarin.
Sementara Ketua forum Kades kecamatan Keliling Danau, Bahrunsah, saat dikonfirmasi malah melemparkan persoalan tersebut ke Bendaharan Forumnya. "Saya sudah minta untuk 13 dan 14 itu dipendingkan dulu untuk nebus di Bulog, tapi dak tahu lah kalau bendaharanya dicairkan waktu saya ke Jambi," jelasnya. (Hdp)