50 Orang Tewas, Bom Bunuh Diri di Akademi Kepolisian Libya

Sekitar 300 orang sedang berada di bangunan tersebut.

Editor: Duanto AS
Irish Times/AFP/Getty Images/Mahmud Turkia
(Irish Times/AFP/Getty Images/Mahmud Turkia) Lokasi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di dekat akademi kepolisian di Zliten, Libya, yang menewaskan sekitar 50 orang pada Kamis (7/1/2016). 

TRIBUNJAMBI.COM, LIBYA - Sebuah bom yang di pasang pada sebuah truk meledak dan menewaskan 50 orang di Zliten, Libya, Kamis (7/1/2016).

Aksi bom bunuh diri itu menggunakan sebuah truk yang membawa air dan diparkir dekat sebuah akademi kepolisian.

Kepada AFP, dikatakan ada sekitar 300 orang sedang berada di bangunan tersebut.

Menurut Irish Times, wali kota setempat mengatakan bom meledak saat para peserta akademi sedang berkumpul menghadiri upacara inaugurasi.

Jumlah korban tewas yang dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Libya, Ammar Mohammed Ammar, adalah 50 - 55 orang.

Sedangkan, korban cedera disebutkan berjumlah 100 orang dan semuanya telah mendapat perawatan di beberapa rumah sakit setempat.

Tetapi, pihak tenaga medis mengatakan sekiranya ada 65 orang yang tewas, termasuk diantaranya adalah warga sipil.

Belum ada yang mengklaim atas serangan itu.

Namun, kelompok ISIS yang memang sudah mulai berkuasa di Libya, dikatakan kerap melakukan serangan bom bunuh diri di negara tersebut.

Insiden tersebut mendapat kecaman keras dari perwakilan PBB untuk Libya, Martin Kobler yang mengungkapkannya melalui sebuah cuitan di Twitter.

"Saya mengecam keras serangan mematikan di Zliten ini. Saya mengimbau pada masyarakat Libya agar bersatu melawan terorisme," katanya. (Irish Times/AFP)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved