Menhub Jonan Tolak Mundur, "Saya kan Tidak Bisa Membatasi Mobil"
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan tidak akan mundur hanya karena kemacetan di jalan tol beberapa waktu lalu.
TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan tidak akan mundur hanya karena kemacetan di jalan tol beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya di Bali yang diawali dengan sidak Bandara Ngurah Rai semalam (27/12/2015).
"Enggak (mundur). Lha wong bukan tanggung jawab semata kok. Kementrian Perhubungan itu tidak bisa bertanggung jawab atas keseluruhan kemacetan," kata Ignasius Jonan, Badung, Senin (28/12/2015).
"Yang bangun jalan bukan saya. Yang ngatur lalu lintas apa saya? Saya kan tidak bisa membatasi mobil," lanjutnya.
Disinggung soal Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Djoko Sasono mengundurkan diri, dia menilai bahwa itu keputusan pribadi.
"Kalau Anda (media) tanya, 'kan Dirjen anda mengundurkan diri?' Lha kan saya bilang, itu kan hak pribadi. Lha wong saya enggak suruh (mundur). Kalau mundur, mundur aja," tegasnya.
Ketika ditanya apakah tidak mengambil langkah seperti yang diambil oleh Dirjen Perhubungan Darat, Djoko Sasono, Jonan tetap bersikukuh bahwa dia tidak bersalah.
"Bukan salah saya kok. Mengundurkan diri apaan?" ujarnya.
Hari ini selain sidak bandara Ngurah Rai, Jonan akan berkunjung ke pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, dan Pelabuhan Benoa di Denpasar. Setelah itu, rencananya hari ini langsung kembali ke Jakarta.