Damai untuk Kita Semua Umat Beragama yang Beragam

TRIBUNJAMBI.COM - DESEMBER ceria. Itulah yang dirasakan umat Nasrani. Tak terkecuali Sheren Apregina D (22). Guru kesenian salah satu sekolah swasta di Kota Jambi ini mengaku sangat antusias di bulan Desember. Apalagi kalau bukan menantikan hari kelahiran Yesus Kristus, Hari Raya Natal.

Seminggu jelang Natal, biasanya Sheren sudah disibukkan dengan menghias pohon. Aktivitas ini satu diantara rutinitas menyambut natal yang selalu ia nantikan.

"Pas malam natal kita sekeluarga menjalani missa malam natal. Ada doa bersama. seperti make a wish- lah untuk ke depannya gimana," ungkap bungsu dari tiga bersaudara ini.

Layaknya saudara yang memaknai lebaran, Sheren pun memaknai Natal sebagai upaya menyucikan diri dan hati kembali. Ia mengatakan natal adalah sukacita untuk menyambut penebus dosa untuk melindungi manusia yang berdosa.

Baginya, setiap momen-momen Natal yang dilaluinya adalah spesial dan penuh makna. Momen berkumpul bersama keluarga besar selalu ia nantikan pada hari kelahiran Yesus tersebut.

"Saya biasanya kumpul keluarga Natal di rumah orang tua di Bulian. Atau terkadang juga mudik ke kampung Papa di Medan. Di sini (Kota Jambi) saya tingga bersama kakak," sebutnya.

Untuk aktivitas tukar kado, Sheren mengaku tidak sembarang melakukannya. Ia tidak pernah tukaran kado ke orang lain selain kepada ibu bapaknya.

Lantas apa harapan Sheren di Natal tahun ini?

"Semoga makin dibersihkan hati ini dan bisa bersyukur, bersukacita dengan segala yang diberikanNya. Dan semoga selalu ada damai untuk kita semua umat beragama yang beragam," pungkasnya.