‎TNI Bantu Tanam 6.000 Hektare Padi di Tanjab

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Petani di Tanjung Jabung Barat bersuka cita menyambut musim hujan, ini menandakan bahwa mereka sudah bisa memulai melakukan tanam baru, khususnya untuk padi.

Setidaknya geliat sektor pertanian sudah mulai tampak, terutama beberapa kecamatan yang selama ini dikenal sebagai lumbung padinya Tanjab Barat, seperti Senyerang, Pengabuan, Bram Itam Tungkal Ilir, dan beberapa kecamatan di wilayah Ulu.

"Sempat lama juga libur kemarin karena kemarau, sekarang kita sudah bisa mulai garap sawah lagi," kata petani di Tungkal Ilir, Wawan, kemarin.

TNI AD dari kesatuan Kodim 0419/Tanjab juga tak tinggal diam untuk ikut serta turun ke sawah, melakukan tanam baru padi bersama para petani.

Seperti yang dilakukan awal pekan kemarin, ratusan anggota Kodim 0419/ Tanjab gotong royong menanam padi bersama warga dan kelompok tani Mekar Jaya Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam.

Sedikitnya ada 35 hektare sawah yang ditanam padi di sana. Dandim 0419/ Tanjab, Letkol Inf Aqsha Erlangga mengatakan kegiatan penanaman merupakan progam TNI yang digelar serentak di seluruh nusantara.

"TNI terutama angkatan darat melakukan tanam serentak. Pelaksanaan ini bukan hanya di kita saja tapi di seluruh Indonesia," kata Aqsha Erlangga.

Dandim memiliki target tersendiri untuk penanaman padi di Tanjab Barat plus beberapa kecamatan di Tanjab Timur, ‎dengan ribuan hektare lahan sawah padi yang ada, Aqsa menargetkan bisa membantu penanaman padi sekurangnya 6.000 hektare.

"Di sini tidak bisa satu hamparan, tapi kita maksimalkan sebanyak-banyaknya.  Sekarang sudah membantu pembukaan lahan baru," urai dia.

Tak cuma penanaman, Kodim 0419/Tanjab kata Aqsa juga akan melakukan pendampingan dan pengawasan peredaran pupuk serta alsintan yang seyogyanya menjadi hak penuh bagi petani.‎