Smart Women

Setahun Berhijab di Beijing, Begini Perlakuan yang Diterima Putri Bahari Jambi

AYU Paramitha bukan mahasiswi biasa. Ia merupakan perempuan beruntung yang sempat hidup selama satu tahun

Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Setahun Berhijab di Beijing, Begini Perlakuan yang Diterima Putri Bahari Jambi
TRIBUN JAMBI/ALDINO

TRIBUNJAMBI.COM - AYU Paramitha bukan mahasiswi biasa. Ia merupakan perempuan beruntung yang sempat hidup selama satu tahun di Beijing, China. Tepatnya pada 24 Agust 2014 sampai Juli 2015.

Ayu mengaku banyak mendapat pengalaman hidup dari negeri Tirai Bambu tersebut. Ia menilai kondisi di sana berbeda seperti yang banyak diceritakan orang-orang.

"Di sana kan beda budaya. Tapi sangat toleransi apalagi Ayu berjilbab. Tidak seburuk yang dikata orang," ungkapnya.

Ayu juga mengaku jatuh cinta dengan sikap saling tolong-menolong yang didapatnya langsung tatkala sampai di bandara.

"Sendirian di bandara, dibantuin sampai mereka nelepon ke universitas. Tidak ada diskriminasi," sebutnya.

Hal lain yang akan terus diingatnya adalah saat dia mesti berpuasa selama 17 jam. Padahal di Indonesia biasanya ia berpuasa hanya sekitar 12 jam.

"Kemarin lagi summer disana. Jam 2 dini hari kita sudah sahur dan imsak. Tapi alhamdulillah bisa puasa full dan kuat.

Namun untuk ngobatin kangen saya buka piasa di di KBRI terus lanjut untuk salat taraweh disitu. Jadi tetap dapet momennya," tandasnya.

Simak berita lengkapnya, di Koran Tribun Jambi edisi Minggu (6/12) besok dalam rubrikasi Smart Women.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved