ARB Tegaskan Tidak Ada Munaslub, yang Ada Munas 2019

Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie menegaskan, pihaknya tidak akan menggelar musyawarah nasional

Editor: Rahimin
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Sekjen versi Bali Idrus Marham Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla dan Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie saat berjabat tangan seusai melakukan prosesi penandatanganan kesepakatan bersama islah terbatas partai golkar di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Kesepakatan tersebut berisi empat poin untuk menengahi dualisme kepemimpinan Partai Golkar dalam menentukan Calon Kepala Daerah yang diusung Golkar pada Pilkada mendatang, sedang proses hukum perselisihan Pimpinan Partai tetap berjalan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie menegaskan, pihaknya tidak akan menggelar musyawarah nasional mau pun musyawarah nasional luar biasa dalam waktu dekat.

Meski pun, saat ini sudah mulai terbangun islah antara kubu Jakarta dengan Bali.

"Tidak ada munaslub, yang ada munas 2019," kata Aburizal usai menghadiri kegiatan Mukernas IV PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015).

Aburizal optimistis, dalam waktu dekat dua kubu di dalam Partai Golkar akan bersatu kembali. Terlebih pasca lahirnya putusan Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Jakarta.

Di dalam putusan pertama, Aburizal mengatakan, MA menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang membatalkan SK Menkumham. SK Menkumham tersebut menyatakan kepengurusan Munas Jakarta yang sah.

"Kedua, kita sudah mendapatkan putusan dari Pengadilan Negeri (Jakarta Utara) dan Pengadilan Tinggi bahwa yang sah adalah Munas Bali dengan segala hasil-hasilnya," ujarnya.

Aburizal menegaskan, dua putusan hakim tersebut merupakan keputusan yang memenangkan seluruh kader Partai Golkar. Ia pun berkeyakinan kubu Agung Laksono dapat menerima hasil itu.

"Karena dengan itu (putusan) kader Golkar bisa bersatu dengan KMP dan memberikan suatu kontribusi yang lebih besar lagi," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved