Seribuan Pemuda Jambi Turun ke Jalan

Laporan wartawan Tribun Abdullah dan Heri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Mahasiswa yang tergabung dalam BEM, KAMI, PMII dan Koalisi Jambi Melawan Asap (KJMA) serta beberapa komunitas anak musik tumplek di bundaran air mancur Telanaipura, Rabu (28/10).

Seribuan orang memadati bundaran air mancur menyampaikan orasi, selain itu juga membubuhi tanda tangan di atas spanduk berisi penolakan asap, nyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Sumpah Pemuda bersama.

Koordinator aksi Fauzan Fitria kepada Tribun mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Jambi teramat parah sehingga mencemari lingkungan. Melalui data KKI Warsi 2015 bahwa luas area yang terbakar saat ini mencapai 40.000 ha dengan lahan gambut terbakar terbesar.

Sementara MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi memperingati hari Sumpah Pemuda di Arena MTQ, Rabu (28/10). Hasan Basri Agus (HBA) berkesempatan hadir dan mengapresiasi ratusan anggota PP yang memadati lapangan. "Saya salut dengan kreatifitas pemuda bersama ormas-ormasnya," ujar HBA.

Ketua Sapma PP Provinsi Jambi Mezi Arsento mengatakan iven bersejarah ini kali pertama dilakukan, dengan hakikat bagaimana pemuda memaknai nilai sumpah pemuda dengan bersatu padu. Pemuda juga diharapkan mengisi sumpah pemuda dengan keaktifan dan kreatifitas dalam mengisi pembangunan di negeri Jambi.

Menurut dia kondisi pemuda di Jambi sudah cukup kreatif hanya saja perlu diberikan motivasi dan arahan agar tepat sasaran. Satu di antaranya pemuda Jambi harus jeli mencegah penyalahgunaan narkoba karena itu akan merusak pemuda di masa yang akan datang. (usn/har)

Mahsiswa STIE Muhammadiah Jambi tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Jambi (AMPJ) orasi di depan kampus, dengan tema hari sumpah pemuda Rabu (28/10).

Menggunakan pengeras suara, dan spanduk mereka soroti kinerja pemerintah dan asap. Presiden BEM STIE Dika Satria Putra mengatakan, orasi ini sengaja dilakukan bertepatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. "Lewat momentum ini kami segenap mahasiswa mewakili aspirasi masyarakat menanggapi masalah kabut asap yang terjadi saat ini dan menanyakan kinerja PJ Gubernur dalam mengatasi asap," ucapnya.

Ia berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan asap sehingga tidak ada lagi kejadian bentrok terhadap mahasiswa dan kepada pejabat politik terkait tidak menghambat mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi," tuturnya. (usn/har)