Ya Ampun, Simak Cara Pria Ini Ajak Gadis 11 Tahun Berhubungan Intim

Pria cabul ini bahkan mengirimkan gambar alat kelaminnya sebelum pertemuan tersebut.

Editor: Nani Rachmaini
North News & Pictures /mirror
Hazaa Said, 24, saat sebelum ditangkap. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang paedofil mengatur pertemuan dengan anak perempuan berusia 11 tahun untuk berhubungan seks dengannya, namun upayanya terbongkar oleh kelompok pengawas aktivitas paedofil.

Hazaa Said, 24, mengirim pesan teks ke gadis itu, yang bernama "Amanda" yang dikirm ke alamat sekolah yang palsu, sebelum bertolak untuk bertemu dengannya di pusat kota Newcastle.

Pria cabul ini bahkan mengirimkan gambar alat kelaminnya sebelum pertemuan tersebut, tanpa tahu gambar itu dikirimkan ke kelompok ini. 

Seorang anggota kelompok pengawas ini memfilmkan Said yang sedang menunggu di luar sekolah, lalu mengontak polisi. 

Said, yang berasal dari Oman, itu mengatakan kepada penyidik bahwa ia tak tahu aktivitas tersebut ilegal di Inggris.

Pria paedofil ini sudah menikah, dan tengah belajar di London, tapi tinggal di Newcastle pada saat ia terjerat kasus ini.

Di Pengadilan Newcastle kemarin, Hakim Tim Gittins berkata, "Alasan Anda bahwa Anda tidak tahu hukum negara ini tidak menghapuskan kesalahan anda"

"Hak Anda untuk mengatakan bahwa pembicaraan anda dengannya seputar keinginan memeluk dan menciumnya, tapi anda juga mengatakan akan menyenangkan untuk berhubungan seks dengan dia, dengan gadis 11 tahun. "

"Selanjutnya, untuk mendukung pernyataan itu, Anda mengirimkan foto yang eksplisit"

"Anda pergi menemuinya, berpikir anda akan bertemu dengan gadis di bawah umur, alih-alih anda bertemu kelompok yang mengawasi dan kemudian melaporkan anda ke polisi sehingga anda harus mempertanggungjawabkan perbuatan anda"

Said mengakui ke pengadilan atas upayanya untuk berhubungan seks dengan gadis di bawah umur, ia divonis penjara dua tahun.

Jonathan Devlin, pengacara pembelanya, mengatakan Said akan mengalami cobaan berat di penjara terutama atas kendala ia tak terlalu bisa berbahasa Inggris.

Devlin menambahkan: "Dia juga khawatir pernikahannya hancur karena hukuman penjara itu."

Jaksa James Adkin mengungkapkan rekaman pembicaraan Said dengan gadis di bawah umur itu yang awalnya melalui situs kencan, lalu pindah ke WhatsApp.

Rekaman pembicaraan Said dan Amanda

Dalam satu pesan, 'Amanda' bertanya: 'Hei ini Amanda :) aku 11 (tahun) apa itu tak apa-apa?"

Said menjawab: 'Yup. Umur tidak masalah bagi saya. "

Jaksa mengatakan: "Sudah jelas dia mengaku berumur 11 tahun, sedangkan terdakwa berusia 24 tahun"

"Ada sejumlah percakapan selama hari-hari berikutnya yang memuncak dalam pengaturan pertemuan.

"Dia bilang dia tak masalah walaupun gadis itu berusia 11 tahun dan Said berkata akan menyenangkan berhubungan seks dengannya. Lalu ia meminta gadis itu untuk mengirimkan foto dirinya. "

Sumber: Mirror

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved