Operasi Tangkap Tangan KPK

Dewie YL: 'Saya Sehat, Ini Barang Saya'

Dewie Yasin Limpo jalan perlahan saat dibawa petugas dari gedung KPK menuju mobil tahanan. Ia dibawa kembali ke Rutan KPK

Editor: Rahimin
TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR
Anggota DPR dari fraksi Partai Hanura, Dewie Yasin Limpo ditahan petugas KPK ke Rutan KPK, Jakarta, Kamis (22/10/2015) dini hari. Sebelumnya Dewie ditangkap bersama empat orang lainnya atas kasus suap untuk proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2016 senilai hampir Rp500 miliar. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dewie Yasin Limpo jalan perlahan saat dibawa petugas dari gedung KPK menuju mobil tahanan. Ia dibawa kembali ke Rutan KPK yang terletak di basement gedung korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dewie anggota DPR RI dari Partai Hanura itu telah mengenakan rompi tahanan warna oranye, terlihat membawa sebuah kardus cokelat selebar setengah meter, saat meninggalkan gedung KPK.

Kardus tersebut berisi sejumlah barang pribadi milik Dewie yang antaranya sebuah tas tangan. Barang-barang tersebut sempat disita petugas KPK saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Dewie di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Selasa (22/10) lalu. "Saya sehat, sehat. Iya, pindah. Ini barang saya," ucap lirih Dewie, Kamis (22/10/2015).

Sementara itu, Yuyuk mengatakan, dua tahanan baru hasil tangkapan KPK, Dewie Yasin Limpo dan asisten pribadinya, Rinelda Bandosa, memang dipertemukan dengan penyidik di gedung KPK. Namun, tidak ada pemeriksaan terhadap kedua tahanan baru tersebut.

Keduanya dibawa ke gedung KPK karena penyidik ingin menyelesaikan administrasi barang bukti. Yakni mengembalikan sejumlah barang pribadi Dewie dan Rinelda yang tidak terkait dengan perkara.

"Terkait kedatangan DYL dan RB, keduanya tidak dalam rangka pemeriksaan, tetapi untuk urusan adminitrasi terkait penyitaan barang elektronik dan dokumen sebelumnya diselesaikan," jelas Yuyuk.

Informasi yang diperoleh Tribun, barang pribadi yang dikembalikan kepada Dewie dan Rinelda, yakni tas tangan, beberapa telepon genggam tanpa SIM card dan dua koper berisi pakaian. "Malah RB punya enam handphone," ujar sumber tersebut.kas kerjanya saat diperiksa oleh KPK

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved