Efek Kabut Asap
Pengiriman Ikan dari Jambi ke Jakarta Merosot
Dampak lumpuhnya penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi akibat kabut asap membuat lalu
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM,TRIBUN - Dampak lumpuhnya penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi akibat kabut asap membuat lalu lintas pengiriman ikan yang melalui Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Jambi (SKIPM) Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami penurunan drastis.
Jika biasanya SKIPM mengelurkan 500 hingga 600 sertifikat, saat ini hanya berkisar 6 sertifikat dalam satu bulan. Beberapa sertifikat tersebut merupakan hasil pengujian sebelum produk perikanan tersebut transit melalui Palembang.
Pengiriman pun hanya untuk ikan bawal dan gelembung renang.
"Bahkan ikan yang masuk dari luar Jambi enggak ada, " kata Kasi Pengendalian dan Pengawasan SKIPM, Guntur pada Rabu (7/10).
Ia menambahkan dampak kabut asap cukup besar seperti pembengkakan biaya akibat harus transit melalui Palembang sebelum dikirim ke Jakarta, waktu pengiriman yang lebih lama dan banyaknya kematian.
