Hijab Corner

Tren Henna Jelang Lebaran Haji

Tren melukis bagian tubuh tangan dan kaki dengan henna, tiga tahun terakhir tampak booming.

Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Tren Henna Jelang Lebaran Haji
TRIBUN JAMBI/RIDA EFRIANI

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tren melukis bagian tubuh tangan dan kaki dengan henna, tiga tahun terakhir tampak booming. Henna dipakai dengan membuat pola dan desain yang indah.

Henna sendiri tradisinya berasal dari Arab dan India. Tren ini mulai marak di Indonesia ketika sinetron India mulai bermunculan.

"Sebenarnya yang duluan pakai orang Arab cuma karena tertutup hijab, lebih dikenal Henna itu dari India," kata Siti Junaida, seorang perempuan yang melayani pembuatan henna di Kota Jambi, Jumat (11/9).

Siti mengatakan henna marak dipasang di tangan dan kaki perempuan jelang pernikahan. Ada dua jenis henna yang ia pakai. Pertama henna berbahan dasar alam yang diracik sendiri. Kedua henna pasta atau instan yang dijual ditoko-toko. Ini berbahan kimia.

"Saya pakai keduanya. Tergantung kalau lagi ramai atau banyak, saya pakai dua-duanya. Karena sulit juga kalau semua diracik," sebutnya.

Dalam menggunakan dua jenis henna ini ada perbedaan. Jika henna racikan maka sebaiknya dibuat dua hari sebelum digunakan. Sedangkan jika henna instan, sehari sebelum digunakan bisa dibuat.

Waktu yang dihabiskan untuk membuat henna di tangan dan kaki sekitar satu jam. Selain lama pengerjaannya, setelah dilukis henna harus dikeringkan sebentar untuk dirontokan atau dilepas.

Umumnya ketika henna dilepas,akan tinggal warna orange-kuning di kulit. Warna ini akan berubah semakin gelap (beroksidasi ) menjadi reddish-brown (coklat kemerahan) dalam waktu sekitar 48 jam.

Warna akhir akan tergantung pada sifat kimia di kulit/tubuh pemakai. Warna lebih gelap biasanya didapat jika dipasang di tangan dan kaki karena kulit tebal. Sedangkan kalau di punggung tangan/punggung kaki atau lengan, atau bagian tubuh lainnya dimana kulit lebih tipis, warna henna akan lebih muda.

Tidak hanya untuk pengantin, belakangan henna juga marak dipakai perempuan jelang lebaran.
"Iya ini ada beberapa yang sudah pesan buat lebaran Idul Adha," kata Siti.

Lantas berapakah harga pemasangan henna? Tergantung kerumitan desain henna. Kata Siti, berkisar Rp 300-750ribu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved