Bandar Narkoba Berhasil Kabur dari Mobil Tahanan, Kok Bisa?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Razia yang dilakukan oleh BNN Provinsi Jambi, TNI, Polda dan Polresta terbilang nekat. Pasalnya mereka turun ke kampung sarang Narkoba itu dengan kekuatan yang kurang maksimal.

Pantauan di lapangan, petugas yang turun ke lapangan tidak lebih dari 50 orang. Meski demikian, hasilnya cukup memuaskan, bahkan hasil razia kali ini adalah tangkapan yang terbesar beberapa waktu terakhir ini.

Sebanyak 31 tersangka ditangkap, puluhan juta uang tunai, seratusan alat hisap berupa bong, dua senta api jenis revolver yang berisi peluru aktif, sembilan senjata tajam, dan laptop.  Sementara untuk barang bukti shabu-shabu lebih dari 3,75 ons, dan ganja 36 gram.

Dengan kurang maksimalnya personil yang turun membuat mereka kewalahan, saking kewalahannya satu pelaku yang diduga bandar Narkoba berhasil melarikan diri dari dalam mobil tahanan.

Informasi yang didapat, pelaku yang diamankan di sebuah rumah dengan menggunakan baju merah celana jeans hitam itu kabur setelah petugas menggerebek rumah pelaku lainnya.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu bukan tanpa pengawalan, di dalam mobil ada sopir. Sementara pelaku terbaring di kursi belakang.

Petugas meninggalkan pelaku dengan satu pengawalan anggota karena menganggap pelaku tidak melawan lagi. Namun rupanya muka lugu pelaku berhasl menipu petugas.

"Tadi dia sudah tidak mungkin untuk melarikan diri, makanya kita tinggal sementara," kata petugas yang turun ke lapangan.

Melihat tangkapannya kabur, petugas langsung memburu pelaku, namun sayang pelaku berhasil melarikan diri ke arah sungai Baranghari.

"Tadi cepat nian keluarnyo, langsung lari ke arah sano (Sungai Batanghari, red). Dio belari deras nianla," kata warga sekitar.